Berkerumun, Sebabkan Jalan Macet, Ratusan Pelanggar Tilang Penuhi Halaman Kejari Surabaya

Berkerumun, Sebabkan Jalan Macet, Ratusan Pelanggar Tilang Penuhi Halaman Kejari Surabaya Kondisi antrean tilang di Jalan Sukomanunggal Surabaya, depan kantor Kejaksaan Negeri Surabaya.

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Ratusan pelanggar memenuhi Kejaksaan Negeri (Kejari) Surabaya mengantre untuk mengambil surat tilang. Tak pelak, kerumunan ini memacetkan dua jalur di Jalan Raya Sukomanunggal Jaya.

"Iya mas. Saya dari jam 7 pagi sampai sekarang belum dapat tilangan saya. Gimana kondisine rebutan kayak gini. Di dalam sudah penuh juga," ujar Rian, salah satu pelanggar yang mengantre sembari berteduh di bawah pohon, Jumat (25/6) sekira pukul 09.30 WIB.

Baca Juga: Terdakwa Kasus Narkoba asal Karang Empat Surabaya Divonis 1 Tahun Penjara

Ketika hal ini dikonfirmasi ke pihak , dibenarkan. Menurut Farriman Siregar, Kasi Pidum , berkas tilang yang masuk mencapai 9.000 lebih dari Pengadilan Negeri pada Jumat (25/6).

"Pelanggar sudah ditawarkan untuk ke kantor pos dan pakai fasilitas delivery tilang, namun hanya sebagian kecil yang berkenan. Akhirnya kita tutup jam 09.30 untuk layanan hari ini dan akan dilanjutkan hari Senin dan seterusnya," papar Farriman Siregar melalui aplikasi whatsapp-nya pada BANGSAONLINE.com.

Baca Juga: Berkas Penganiayaan Dinyatakan P21, Kejari Surabaya Terima Pelimpahan Kasus Gregorius Ronald Tannur

Dari pantauan di lokasi, ratusan pelanggar ini sampai memenuhi dalam dan luar kantor . Jumlah mereka mencapai ratusan pelanggar sampai meluber ke badan jalan. Sejumlah kendaraan tampak diparkir di tengah jalan karena lahan parkir di samping kantor kejari sudah tidak mampu menampung.

Ratusan pelanggar ini sudah meluber ke jalan raya, berkerumun sambil berebut menyerahkan surat tilang. Tak pelak, separuh lalu lintas di Jalan Raya Sukomanunggal tersendat. Beberapa petugas polsek setempat tampak membantu mengatur kondisi lalu lintas. (nf/ns)


Baca Juga: Sempat Viral, 2 Sopir Truk Sapi di Tuban yang Blokir Jalan, Akhirnya Ngaku Salah dan Minta Maaf

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO