SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Vaksinasi massal yang digelar Pemkot Surabaya tak hanya untuk masyarakat umum yang normal-normal saja. Kali ini menyasar pada kelompok Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ), penyandang disabilitas, dan anak difabel yang dilaksanakan di halaman Lingkungan Pondok Sosial (Liponsos) Keputih, Jumat (6/8/2021). Vaksinasi ini dihadiri langsung oleh Wali kota Surabaya Eri Cahyadi.
Vaksin yang diberikan untuk ODGJ adalah Sinovac dosis pertama. Sedangkan bagi disabilitas dan anak difabel, menerima vaksin Sinopharm dosis pertama.
Baca Juga: Cabup Dhito Komitmen Wujudkan Kemandirian Usaha dan Cegah Aksi Bullying Bagi Anak Difabel
Khusus bagi ODGJ masih akan terus dilakukan karena belum semua dari mereka mendapatkan vaksin pertama maupun kedua. Tetapi untuk yang kedua harus menunggu ketersediaan vaksin.
"Ini kita sambil menunggu vaksin, Sinovac dosis kedua sudah habis. Kalau nanti sudah ada, pasti akan dilakukan vaksinasi dosis kedua untuk ODGJ,” ujar Eri saat meninjau di Liponsos.
Rencananya, pihak pemkot akan memakai cara jemput bola untuk vaksinasi pada penderita difabel, khususnya anak-anak, dengan mendatangi tiap Yayasan Pembinaan Anak Cacat (YPAC). Karena berdasarkan data yang dimiliki pemkot, sekitar 700 anak difabel yang belum tervaksin. Sedangkan data dari YPAC, terdapat 4.000 anak yang belum tervaksin.
Baca Juga: 6 ODGJ di Kabupaten Blitar Dibebaskan dari Pasungan
"Karena itulah kami akan koordinasi mengenai berapa jumlah sebenarnya," imbuhnya. (dra/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News