KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Said Aqil Siraj, melanjutkan safarinya ke Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Falah Ploso, Kecamatan Mojo, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, Kamis (10/7). Sebelumnya, ia berkunjung ke Ponpes Lirboyo untuk berziarah ke makam pendiri pondok dan bertemu KH Anwar Mansur.
Di Ponpes Al-Falah Ploso, Ketum PBNU diterima langsung oleh pengasuh pondok, KH Nurul Huda Jazuli. Turut mendampingi, KH. Nurul Huda Djazuli (Gus Da), KH Abdurrahman Al-Kautsar (Gus Kautsar), dan para pengasuh lainnya.
Baca Juga: Di Ponpes Lirboyo, Santri, Kyai dan Nahdliyin Kota Kediri Titip Harapan pada Paslon Vinanda-Qowim
Usai menerima kunjungan Said Aqil, Kiai Nurul Huda mengatakan bahwa Said Aqil masih layak memimpin PBNU ke depan.
"Kiai Said itu masih sangat layak (memimpin PBNU). Kiai Said itu luar biasa orangnya. Siapa lagi kalau bukan dia (KH Said Aqil Siraj) untuk memimpin PBNU ke depan," ujarnya usai menerima kunjungan Ketum PBNU kepada awak media.
Dari Ploso, Said Aqil melanjutkan kunjungannya ke Jombang. Di sana, ia berziarah ke makam pendiri NU seperti KH Hasyim Asy'ari di kompleks Ponpes Tebuireng, makam KH Abdul Wahab Chasbullah di Kompleks Ponpes Tambak Beras, dan makam KH Bisri Syamsuri di Denanyar.
Baca Juga: Hari Santri Nasional 2024, PCNU Gelar Drama Kolosal Resolusi Jihad di Tugu Pahlawan Surabaya
Adapun kunjungan itu, menurut Said Aqil, untuk meminta doa restu dari tokoh-tokoh ponpes, terkait penyelenggaraan Muktamar NU ke-34 agar berjalan aman dan sukses.
Diberitakan sebelumnya, Said Aqil menyatakan dirinya siap maju lagi menjadi Ketua Umum PBNU pada Muktamar NU mendatang, bila diminta. "Bila diminta, siap maju kembali menjadi Ketua Umum PBNU," ujarnya saat berkunjung ke Pesantren Lirboyo.
Disinggung kemungkinan adanya pihak yang mempermasalahkan pencalonannya karena sudah menjabat Ketum PBNU selama 2 periode, ia tak mempermasalahkan. Said Aqil menegaskan, dalam AD/ART PBNU tidak ada batasan untuk masa jabatan.(uji/mar)
Baca Juga: Ba'alawi dan Habib Luthfi Jangan Dijadikan Pengurus NU, Ini Alasan Prof Kiai Imam Ghazali
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News