BLITAR, BANGSAONLINE.com - Badan Intelijen Negara (BIN) membantu Kabupaten Blitar dalam upaya percepatan vaksinasi Covid-19. Kali ini, BIN menyasar kecamatan yang capaian vaksinasinya masih rendah.
Total ada 12 ribu dosis vaksin berjenis Sinovac digelontorkan di tiga kecamatan. Yatiu, Kecamatan Ponggok, Sanankulon, dan Nglegok.
BACA JUGA:
- Maling di Blitar Terekam CCTV Beraksi Bak Film Horor di Rumah Warga yang Ditinggal Mudik
- Video Harimau Jawa Berada di JLS Blitar Viral di Media Sosial, Ternyata Hoaks
- Kasus Pengeroyokan Santri Hingga Tewas di Blitar, Ternyata Dianiaya 17 Orang
- Sopir Diduga Mabuk, Katana Jungkir Balik Usai Tabrak 2 Pemotor dan 1 Mobil di Blitar
"Animo lansia yang datang sangat tinggi, saya senang sekali. Begitu saya datang, masyarakat sudah siap divaksin," kata Kepala BIN Daerah Jatim Marsma TNI Rudy Iskandar saat meninjau vaksinasi Covid-19 di Desa Pojok Kecamatan Ponggok vaksinasi Covid-19 yang digelar Kamis (11/11).
Marsma TNI Rudy menegaskan, pihaknya memonitor terus kegiatan vaksinasi di wilayah Jawa Timur, termasuk di Kabupaten Blitar. Capaian vaksinasi di Kabupaten Blitar khususnya di Kecamatan Ponggok masih rendah. Hal itu karena, banyaknya jumlah penduduk Kecamatan Ponggok.
"Berdasarkan informasi dari bupati, bahwa jumlah masyarakat di Kecamatan Ponggok lebih banyak dari jumlah penduduk Kota Blitar," terangnya.
Selanjutnya, ia berpesan kepada masyarakat meskipun sudah divaksin, tetap harus tetap patuh protokol kesehatan. "Seperti jangan melepas masker, menjaga jarak jarak, dan menghindari kerumunan," ucapnya.
Ia berharap, dengan adanya vaksinasi, kekebalan kelompok akan segera terbentuk. Sehingga kehidupan sosial dan perekonomian kembali pulih seperti sebelum adanya pandemi.
Untuk diketahui, capaian vaksinasi Covid-19 untuk warga usia di atas 13 tahun di Kabupaten Blitar kini mencapai 66,1 persen. (ina/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News