Muskercab, PCNU Surabaya Gagas Prototipe NU Kota

Muskercab, PCNU Surabaya Gagas Prototipe NU Kota Ketua PCNU Kota Surabaya KH Ahmad Muhibbin Zuhri saat memberikan sambutan dalam muskercab.

"Memang kita ada basis yang tidak boleh ditinggalkan. Harus terus kita rawat, meskipun kita harus terus berinovasi dan untuk mencurahkan pemikiran dalam kreativitas ikhtiar kita menjadi kota," katanya.

Basis , jelas Muhibbin, yakni 3M masjid/musala, masdrasah, dan majelis. "Kepada seluruh pimpinan dan badan otonom agar merawat ketiga basis kultural kita ini," pintanya.

Masjid yang sejak awal didirikan dengan tradisi , diharapkan tidak berubah menjadi amaliyah lain. Karena itu, anak muda harus rajin menjaga masjidnya agar tidak menjadi sarang salafis, dan bahkan mengembangkan ideologi-ideologi radikal.

Kemudian, madrasah. Muhibbin menginginkan sinergi dengan pemerintah agar ada kebijakan peningkatan kualitas pada madrasah. Demikian pula dengan majelis sebagai salah satu konsolidasi kultural untuk menyampaikan cara beragama yang benar.

"Kalau semua itu sudah kita rawat yang baik, kita melangkah yang kedua yakni hadir di tengah-tengah masyarakat. Hadir bukan berarti secara fisik, tapi hadir menjawab kebutuhan masyarakat," tandasnya.

Sedangkan penekanan yang ketiga, yakni dakwah berbasis komunitas. Karena sementara ini, jelas Muhibbin, dakwah masih berbasis wilayah pemerintahan. Sedangkan kota telah berkembang pesat.

"Masyarakat tidak hanya berkumpul berdasarkan kewilayahan tradisional. Tren adanya vertical houses, apartemen dan permukiman kawasan baru menjadi tantangan tersendiri," pungkasnya. (mdr/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Mobil Angkot Terbakar di Jalan Panjang Jiwo, Sopir Luka Ringan':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO