Tangkal Konten Negatif dan Hoaks, Polresta Banyuwangi Gelar Lomba Video Kreatif Remaja

Tangkal Konten Negatif dan Hoaks, Polresta Banyuwangi Gelar Lomba Video Kreatif Remaja Kapolresta Banyuwangi memotivasi para pelajar guna tangkal konten negatif dan hoaks melalui lomba video kreatif. foto: ist.

BANYUWANGI, BANGSAONLINE.com - AKBP Nasrun Pasaribu memotivasi para pelajar agar terus berinovasi dan berkreasi melalui karya positif. Hal tersebut ia sampaikan di depan ratusan para pelajar yang mengikuti Piala Wakil Bupati Banyuwangi Tahun 2021 di Wana Wisata De Djawatan, Desa Benculuk, Kecamatan Cluring, yang digelar sebuah organisasi wartawan, Kamis (30/12/2021).

Kapolresta menilai ajang positif tersebut bisa menjadi solusi cerdas untuk mewadahi bakat para pelajar dan remaja di Banyuwangi supaya tak terjerumus ke arah tindakan negatif. Seperti penyebaran dan produksi konten yang berpotensi merusak kamtibmas di masyarakat.

"Ajang adu kreativitas semacam ini sangat positif dan harus diapresiasi karena dampaknya luar biasa. Karena kegiatan ini sangat membantu Polri dalam rangka mengkampanyekan perangi ," ujarnya. 

Pihaknya juga menyebut, ini menjadi role model terhadap ajang yang akan digelar pada awal tahun 2022 mendatang. Yakni Lomba Foto Bareng Pak Polisi di Banyuwangi. Dia mengajak seluruh pelajar SD hingga SMA untuk berpartisipasi dalam ajang yang akan diselengarakan ini.

"Ketika pelajar sudah diberikan wadah berkreasi maka risiko penyebaran bisa ditekan dan diantisipasi. akan punya gawe ajang positif serupa, yakni lomba foto bareng polisi. Perlu diketahui, polisi adalah sabahat kita," terang AKBP Nasrun Pasaribu.

Dalam kesempatan itu, ia juga mengapresiasi peran insan pers yang sebagai mitra Polri dalam memerangi konten- yang berpotensi merusak bangsa. "Sejak dini, para pelajar diberikan pemahaman kaidah jurnalistik dan juga pengetahuan tentang UU ITE," paparnya.

Wakil Bupati Banyuwangi H mengaku puas dengan antusias yang diberikan dari para pelajar. Karena dalam waktu singkat, banyak konten-konten positif yang dihasilkan para pelajar tentang dunia pendidikan.

Dia mengajak seluruh elemen pendidikan untuk terus berinovasi dengan karya-karya positif bersama Pemkab Banyuwangi untuk membangun sektor pendidikan di Bumi Blambangan.

Pihaknya sangat berterima kasih yang akan melanjutkan ajang positif tersebut di lingkup . Ia berharap lomba foto tersebut mampu memberikan pendidikan kepada masyarakat bahwa peran polisi adalah untuk mengayomi dan melayani masyarakat.

"Tentu ini sangat positif. Ini adalah edukasi yang diwujudkan melalui even lomba. Semoga ke depannya banyak ajang-ajang kreativitas yang diadakan untuk generasi di Banyuwangi," harap.

Enot Sugiarto, Ketua Penyelenggara Kreatif saat dikonfirmasi menjelaskan, lomba tersebut menjadi wadah kreativitas bagi pelajaran untuk memvisualisasi kelebihan serta keunggulan sekolahnya dalam bentuk video. Juara pertama mendapat trofi dan uang tunai Rp 3 juta, juara 2 Rp 2 juta, dan juara 3 Rp 1 juta.

"Juara 1 SMK PGRI Rogojampi, Juara 2 SMA 1 Gambiran, dan Juara 3 SMPN 2 Genteng. Selain uang tunai, para juara juga mendapat trofi dari panitia. Selamat untuk para juara," pungkas Enot. (guh/ian)

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO