Tangkal Hoax, Pemkab Gresik Bentuk Komite Komunikasi Digital

Tangkal Hoax, Pemkab Gresik Bentuk Komite Komunikasi Digital Keterangan dari kiri ke kanan: Kepala Diskominfo Gresik, Ninik Asrukin, Wakil Ketua Komisi III DPRD Gresik, Eddy Santoso, dan anggota Mustajab saat menjadi narasumber FGD. Foto: SYUHUD/BANGSAONLINE

Saat ini, lanjut Mustajab, jumlah pengguna aktif media sosial di Indonesia mencapai 191 juta terhitung pada Januari tahun 2022.

"Jumlah ini naik 12,35 persen dari tahun sebelumnya," ungkapnya.

Eddy menyampaikan, KKD harus melakukan sinergitas dan bersama-sama menjaga agar masyarakat bisa memperoleh informasi yang akurat, berkualitas dan edukatif.

"KKD bisa meningkatkan literasi informasi dan literasi digital kepada masyarakat agar mendapatkan informasi yang benar bukan hoax," kata Edy.

Ia mengaku sangat mendukung pembentukan KKD. Dengan demikian, DPRD yang memiliki tugas dan fungsi anggaran, siap memback up anggaran untuk KKD.

"Saya siap kawal anggarannya. Diajukan saja," pintanya.

Kasi Humas Polres , Ipda Mustofa, mewakili Kapolres , AKBP Mochamad Nur Azis,  menambahkan, pembentukan KKD dimaksudkan untuk menghadirkan ruang digital yang sehat bagi masyarakat.

"Saat ini ada jarak yang cukup lebar antara akses digital masyarakat yang tinggi di satu sisi. Namun sisi lain literasi digital," ucap Mustofa.

Ia lantas menyebutkan, data yang dirilis We Are Social dan Hootsuite, sebuah lembaga layanan konten yang berpusat di Kanada, mencatat pada Februari 2022 jumlah pengguna internet di Indonesia mencapai 204 juta jiwa atau 73% penduduk Indonesia.

"Dari jumlah tersebut, 191 juta penduduk adalah pengguna aktif media sosial. Sedangkan jumlah waktu rata-rata akses internet masyarakat Indonesia kini telah mencapai hampir 9 jam per hari," pungkasnya. (hud/mar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Viral! Video Manusia Menikahi Kambing di Gresik, Bupati Mengecam: Jahiliyah!':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO