PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Wakil Bupati Pasuruan KH. Mujib Imron meminta perusahaan yang ada di wilayah Kabupaten Pasuruan untuk berpartisipasi mendukung program perlindungan sosial ketenagakerjaan bagi perkerja rentan.
Caranya, perusahaan memberikan bantuan pembiayaan iuran BPJS kesehatan dan ketenagakerjaan dari CSR. Hal itu sekaligus menjadi bentuk tanggung jawab sosial para investor di Kabupaten Pasuruan dalam mendukung pengentasan kemiskinan.
Baca Juga: Kasus KDRT Pemilik Perusahaan Picu Aksi Demo Buruh di Pasuruan
Arahan itu disampaikan Wabup Mujib di depan puluhan perusahaan yang ikut perpatisipasi aktif dalam pembayaran iuran bagi pekerja rentan.
Menurutnya, Pemkab Pasuruan berharap apa yang sudah lakukan oleh perusahaan-perusahaan yang diundang ke forum ini, diikuti oleh ratusan perusahaan lainnya.
Diketahui berdasarkan data dari BPJS Ketenagakerjaan Kabupaten Pasuruan, jumlah pekerja rentan di Kabupaten Pasuruan sebanyak 492 ribu. Sementara yang tercover BPJS baru 25 ribu orang, atau baru 5 persen.
Baca Juga: Warga Komplain Limbah PT Cargill, Komisi III DPRD Kabupaten Pasuruan Desak Pertanggungjawaban
"Karena itu, kita mengajak semua stakeholder Pemerintah Kabupaten Pasuruan dalam yang pada intinya mengajak beberapa perusahaan di Kabupaten Pasuruan untuk ikut bantu pekerja rentan melakukan pembayaran iuran melalui CSR," katanya.
Slamet Supriyanto, pemilik/CEO Pesona Green Eleven di wilayah Kecamatan Beji yang dikonfirmasi BANGSAONLINE.com mengaku selama ini sudah menyiapkan program CSR untuk pekerja rentan di wilayah Beji, tepatnya di tiga desa. Yaitu Kenep, Sdoawayah, Beujeng sebanyak 500 orang
"Kita kerja sama dengan kecamatan. Sedangkan 500 orang lagi wilayah Sidoarjo. Tepatnya bulan November 2022 lalu, kami membantu masyarakat tak mampu serta pekerja rentan yang tidak tersentuh asuransi lain," jelasnya. (bib/par/rev)
Baca Juga: Dapat Keluhan dari Warga Beji Terkait Limbah Pabrik, Cagub Luluk Langsung Kunjungi Lokasi
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News