Ratusan Kades di Kabupaten Pasuruaun Ikut Luruk Ibu Kota, Tuntut Jabatan 9 Tahun

Ratusan Kades di Kabupaten Pasuruaun Ikut Luruk Ibu Kota, Tuntut Jabatan 9 Tahun Ratusan kepala desa dari Kabupaten Pasuruan yang hendak mengikuti unjuk rasa di Jakarta diberangkatkan dari Kompleks Perkantoran Raci, Bangil.

PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Ratusan kades (kepala desa) di Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, berangkat ke Jakarta, Senin (16/1/2023). Mereka bakal berkumpul di Senayan, Jakarta, bertemu dengan para kades dari seluruh Indonesia guna menyampaikan aspirasi ke gedung DPR-MPR RI.

Ketua Asosiasi Kepala Desa AKD Kabupaten Pasuruan, H Alim, mengatakan kedatangan mereka ke Jakarta untuk menemui komisi I DPR RI guna mengajukan revisi UU No. 6 tahun 2014 pasal 59 tentang .

"Kalau dulu jabatan kades 6 tahun tiga kali, mohon direvisi masa jabatannya menjadi 9 tahun dua kali," jelasnya.

Menurutnya, permohonan revisi UU ini untuk mengurangi biaya yang ditanggung calon kades selama pelaksanaan pesta demokrasi serta meminimalisir konflik di mayarakat.

"Biaya yang ditanggung calon kades di luar anggaran yang ditanggung pemkab adalah anggaran promosi pribadi selama tahapan. Kalau untuk di Kabupaten Pasuruan tidak terlalu besar, masih di bawah Rp1 miliar. Kalau di luar Pasuruan lumayan besar," ungkapnya.

Adapun jumlah kades di Kabupaten Pasuruan yang ikut demo ke Jakarta sebanyak 201 orang. Mereka mengedarai 4 unit bis dan 8 mobil kecil. Sebelum berangkat, mereka terlebih dulu kumpul di Kompleks Perkantoran Raci, Bangil.

Rombongan kades tersebut diberangkatkan oleh Wakil Bupati Pasuruan, KH. Mujib Imron.

"Mereka perwakilan (kades) yang berangkat ke Jakarta untuk menyampaikan aspirasi terkait dengan periode ," ujar Wabup Mujib sebelum melepas para kades. (bib/par/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Dua Rumah Panitia Pilkades Dibondet Orang Tak Dikenal':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO