LAMONGAN, BANGSAONLINE.com - Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kabupaten Lamongan menggelar silaturahmi antar perguruan silat, sebagai bentuk dalam mewujudkan situasi yang kondusif.
Ketua IPSI Lamongan, Deby Kurniawan dalam sambutannya, meminta semua anggota perguruan silat, agar menjaga diri dan situasi lingkungan, agar tetap aman, tertib dan nyaman.
Baca Juga: Polres Lamongan Amankan Terduga Pelaku Pembunuhan di Bekas Warung Kopi
"Terus jaga kondisi Lamongan, agar tetap aman, tertib dan nyaman, " ujar Deby Kurniawan, yang juga Anggota Fraksi Partai Demokrat DPR RI, dihadapan 100 orang anggota perguruan, Selasa (18/4/2023).
Selain itu, Deby juga mengapresiasi langkah-langkah yang dilakukan para ketua IPSI Kecamatan, yang sudah melakukan gerakan positif untuk menjaga lingkungannya masing-masing.
Oleh sebab itu, ia meminta semua pihak, agar menjaga image positif, bagi para pesilat-pesilat.
Baca Juga: Polisi Bekuk Pembunuh Siswi SMK di Lamongan, Pelaku Teman Sekolah Korban
"Saya selaku ketua IPSI minta bantuan kepada pak Dandim dan Kapolres untuk tetap membina kami semua," katanya.
"Alhamdulillah, kita bisa mengikuti kegiatan ini dengan keadaan sehat terima kasih kepada pak Dandim dan Pak Kapolres dan juga kepada seluruh pengurus IPSI, juga para ketua perguruan tujuan dari acara ini adalah mempererat hubungan kita bersama demo menjaga Kamtibmas di Kabupaten Lamongan," lanjutnya.
Tak luput juga, Deby juga mengucapkan selamat Idul Fitri, mohon maaf lahir dan batin, agar segala kekurangan.
Baca Juga: Tukang Becak di Lamongan Ditemukan Tewas Tercebur di Selokan, Warga Sebut Kerap Tenggak Miras
"Momen silaturahmi ini, saya menyampaikan permohonan maaf kepada semua yang hadir, selamat Idul Fitri , mohon maaf lahir dan batin," ujarnya.
Kapolres Lamongan, AKBP Yakhob Silviana Delareskha mengamini, kegiatan yang dilakukan oleh IPSI Kabupaten Lamongan. Menurutnya, selama bulan puasa, IPSI sudah melakukan dua kegiatan silaturahmi antar perguruan silat.
"Rangkaian itu, tujuannya menciptakan situasi yang kondusif di Kabupaten Lamongan dengan semakin sering kita bertemu kita semakin mengenal dan semakin lebih sayang," tuturnya.
Baca Juga: Tawuran Pemuda Beratribut Perguruan Silat di Brondong, Polres Lamongan Sebut Ada 3 Korban Luka
Menurutnya, pihaknya tidak bisa bekerja sendiri untuk menciptakan situasi yang aman, damai dan kondusif di Kabupaten Lamongan. Maka dari itu, pihaknya membutuhkan kerja sama dengan semua elemen masyarakat yang mau menciptakan situasi yang nyaman.
"Sehingga perputaran ekonomi di Kabupaten Lamongan pun terpengaruh untuk bisa tumbuh dengan cepat," jelasnya.
Ia juga berharap, gesekan-gesekan kecil yang sering terjadi antar perguruan silat, sebisa mungkin untuk dihindari, yaitu dengan cara memberikan edukasi bagi anak-abak baru di perguruan silat masing-masing.
Baca Juga: Kades Sidomukti Lamongan Ditahan Polisi Usai Terbukti Pungli ke Warga yang Urus Sertifikat Tanah
"Mari sama sama kita jaga generasi muda kita yang masih gampang terprovokasi," jelas dia.
Sementara, Dandim 0812/Lamongan, Letkol Kav Endi Siswanto Yusuf menekankan, bahwa tidak ada namanya perguruan yang mengajarkan anak didiknya untuk mencari musuh. Untuk itu, ia mengajak mempedomani hal tersebut.
"Sehingga kita bisa sama sama mendidik anak anak baru agar ditekankan untuk tidak mencari musuh," kata Endi.
Baca Juga: Gelar Pembinaan, Polres Lamongan Minta Komunitas Motor Tak Konvoi di Malam Pergantian Tahun
Ia menyatakan, semangat perguruan menjaganya kondusif sudah bagus. Bahkan, ia mengungkapkan, hampir seperti TNI-Polri.
"Yang mana, jiwa korsanya rasa persaudaraannya sangat kuat, dari hal positif itu mari kita manfaatkan untuk hal yang positif jangan malah jiwa korsa yang bagus malah di gunakan untuk membuat konflik," kata dia.
"Kami harap setelah bulan ramadhan ini tetap terjaga hubungan yang baik ini tetap terjalin dan selalu menjaga harmonisasi antar perguruan," pungkasnya. (qom/sis)
Baca Juga: Polres Lamongan Amankan 11 Tersangka Pengedar Narkoba, 2 di antaranya Pasutri asal Surabaya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News