PAMEKASAN, BANGSAONLINE.com - SMK Putra Bangsa bersama Yayasan Pamekasan Sehat Bersih Barokah (PSBB) dan Jurnalis Center Pamekasan (JCP) menggelar khitanan massal gratis, Sabtu (8/7/2023). Sebanyak 100 anak mengikuti kegiatan ini dan mendapatkan fasilitas lain berupa obat-obatan, dan bingkisan berupa susu serta makanan ringan dari pihak panitia.
Ketua Panitia GO Slides, Baitur Rahman, berterima kasih kepada tim PSBB dan JCP yang telah bekerja sama guna mensukseskan acara ini. Menurut dia, bakti sosial yang berlangsung selama 3 hari tidak hanya menggalakkan khitan massal gratis, namun juga menyuguhkan beberapa kegiatan yang serba gratis.
Baca Juga: Gelar Wisuda ke-V, Ketua STISA Pamekasan Apresiasi Perjuangan Wisudawan
“Baik khitan massal, pemeriksaan lab, pengobatan, donor darah, pameran, bazar, servis elektronik, dan servis handphone. Semuanya serba gratis,” katanya.
Acara bakti sosial yang diberi nama GO Slides tersebut sengaja mengusung tema 'Berkolaborasi Membangun Misi' agar lebih dekat dengan masyarakat.
“Tujuan bagaimana instansi (SMK Putra Bangsa) dapat bermanfaat dan membantu masyarakat sekitar. Alhamdulillah acara GO Slides berjalan dengan sukses dan disambut antusias oleh masyarakat sekitar,” kata Rahman.
Baca Juga: Sepanjang 2024, Damkar Pamekasan Tangani 174 Kebakaran dan 13 Animal Rescue
Sementara Ketua Yayasan PSBB, Ra Jamaluddin Syam, berharap kegiatan ini tetap bisa berjalan dengan baik dan rutin.
“Alhamdulillah tim PSBB dan JCP tetap solid dan istiqomah dalam menebar manfaat kepada masyarakat umum dengan kegiatan khitan massal gratis,” katanya.
Ia menilai, Yayasan PSBB yang juga di dukung penuh oleh Jurnalis Center Pamekasan bisa diterima dengan baik oleh berbagai kalangan, baik masyarakat bawah hingga pemerintahan.
Baca Juga: Pimpin Upacara Hari Bela Negara ke-76, Pj Bupati Pamekasan: Momentum Perkuat Kesatuan Bangsa
“Terbukti kegiatan khitan massal gratis ini berjalan setiap hari Sabtu dan Minggu. Harapannya, semoga tetap menjadi garda terdepan dalam menebar kebaikan untuk sesama, terutama bagi yang kurang mampu," pungkasnya. (dim/sis)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News