Ketua PBNU Sebut Pernyataan Gus Ipul adalah Pribadi

Ketua PBNU Sebut Pernyataan Gus Ipul adalah Pribadi Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf dalam jumpa pers di kantor PBNU, Jakarta, Kamis (18/1/2024). Foto: Kompas.com

JAKARTA, BANGSAONLINE.com - Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama () Yahya Cholil Staquf menyatakan, pihaknya tidak akan memberikan sanksi kepada Sekretaris Jenderal (Sekjen) Saifullah Yusuf atau yang meminta masyarakat untuk tidak memilih capres yang didukung oleh eks napi teroris, Abu Bakar Ba’asyir.

Ia menyebut hal tersebut, hanyalah ajakan secara pribadi.

Baca Juga: Rais Aam PBNU Ngunduh Mantu dengan Pemangku Pendidikan Elit dan Tim Ahli Senior di BNPT

"Wong pernyataan pribadi kok. Pernyataan pribadi silakan saja. Semua orang bisa membuat pernyataan pribadi, gitu," ujar dalam jumpa pers di kantor , , Kamis (18/1/2024).

Ia mengatakan, bahwa ada pengurus yang mau membuat pernyataan yang berbeda dengan , juga dipersilahkan.

Selain itu, dirinya juga menekankan segala pernyataan pribadi diperbolehkan.

Baca Juga: Hari Santri Nasional 2024, PCNU Gelar Drama Kolosal Resolusi Jihad di Tugu Pahlawan Surabaya

"Walaupun ya isinya mungkin mewakili aspirasi banyak warga NU. Tapi pribadi itu pribadi, lembaga (ya) lembaga. Makanya kita enggak mempersoalkan orang mau dukung ini, mendukung itu, silakan saja, tapi tidak melibatkan lembaga," ungkapnya.

Menurutnya, hal terpenting adalah pengurus tidak membuat pernyataan atas nama lembaga dan tidak membawa bendera NU.

Selain itu, pernyataan pribadi juga sampai dinyatakan di kantor NU.

Baca Juga: Gus Ipul Tetap Jabat Mensos di Kabinet Merah Putih

"Dikumpulkan di kantor NU, lalu deklarasi, nah tidak boleh itu. Tapi kalau pribadi silakan," imbuh Yahya.

Diketahui, sebelumnya Kapten Tim Nasional (Timnas) Pemenangan -Muhaimin (Amin), Muhammad Syaugi meminta penilaian soal dukungan kepada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 diserahkan kepada masyarakat.

Hal itu disampaikan, setelah menyatakan warga NU tidak memilih calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) yang didukung oleh Abu Bakar Ba’asyir.

Baca Juga: Aktif Tanggulangi Kemiskinan di Jatim, Pj Gubernur dan Mensos Apresiasi Kerja Pilar Kessos

“Saya pikir serahkan pada masyarakat saja. Masyarakat kan punya hati nurani. Mana dilihat yang terbaik buat mereka,” ujar Syaugi di Markas Pemenangan Amin, Jalan Diponegoro 10, Menteng, , Rabu (17/1/2024).

Selain itu, ia juga meminta masyarakat agar tetap fokus pada rekam jejak visi-misi yang sudah disampaikan oleh capres dan cawapres nomor urut 1. (rif)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Pencuri Handphone di Konter Pulsa Tanjung Priok Terekam CCTV':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO