LAMONGAN, BANGSAONLINE.com - Sebanyak 60 orang anggota Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemkab Lamongan dilatih ketangkasan guna mengasah kemampuan dalam menghadapi dan menangani bencana.
Mereka mendapat gemblengan selama dua hari dengan instruktur dari Kadim 0812 Lamongan, Polres Lamongan dan Polisi Air. Kepala BPBD Kabupaten Lamongan, Yuhronur Effendi melalui pelaksana tugas, Suprapto pada BANGSAONLINE.com menyatakan pelatihan ini adalah untuk meningkatkan kecepatan dalam menanganai bencana alam.
Baca Juga: Peringatan HKN ke-60, Pemkab Lamongan Klaim Program Kesehatan Laserku Jangkau 4.187 KK
"Pelatihan ini sekaligus praktek langsung di lapangan sehingga ketika bencana terjadi, TRC sudah siap untuk segala situasi. Karena sebanyak 60 orang anggota TRC ini berasal dari lintas Satuan Kerja Perangkat Daerah,“ ungkapnya.
Pelatihan ini dipusatkan di lapangan Bendung Gerak Babat (babad Barraged) yang terletak di Desa Kendal kecamatan Sekaran. "Materi pelatihanya juga beragam salah satunya melakukan pertolongan serta penanganan kasus korban tenggelam sehingga lokasi Babat Barraged sangat tepat karena berada persis di tepi sungai Bengawan Solo," jelasnya.
Suprapto berharap dar pelatihan ini, kecepatan dan ketajaman peserta dalam memberikan pertolongan tanggap kedaruratan dapat lebih baik. (ais/rvl)
Baca Juga: Kepala DPMD Lamongan Sebut Keberadaan BUMDes Harus Libatkan Tokoh dan Masyarakat
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News