Rekayasa Jalur SSA di Tuban, Pertigaan Jembatan Merik Semakin Padat Kendaraan

Rekayasa Jalur SSA di Tuban, Pertigaan Jembatan Merik Semakin Padat Kendaraan foto: SUWANDI/ BANGSAONLINE

TUBAN, BANGSAONLINE.com - Pertigaan di jalan Wakhid Hasyim sekitar jembatan Merik mengalami penumpukan kendaraan, Kamis (21/7). Hal ini terjadi lantaran mulai diberlakukannya rekayasa jalan Sistem Satu arah (SSA) di jalan Basuki Rahmat.

Sehingga, pertigaan tersebut menjadi titik temu kendaraan yang berasal dari arah barat, utara (kendaraan asal jalan basuki rahmat) dan kendaraan asal Surabaya.

Baca Juga: Masyarakat Keluhkan Tingginya Denda Tilang yang Dijatuhkan PN Tuban, Tertinggi Rp750 ribu

“Sejak diberlakukan jalan satu arah di Basuki Rahmat kendaraan semakin menumpuk di pertigaan Jembatan Merik,” kata Dimas (30), Sopir Pick up saat melintas di pertigaan itu.

Pria asal Kecamatan Montong ini mengaku, sudah biasa melalui melintas di jalur kota. Namun, sejak diberlakukan SSA kendaraan semakin memutar lebih jauh. Parahnya lagi, di berbagai titik masih terdapat penumpukan kendaraan karena jalannya harus bergantian. Untuk itu, ia berharap petugas segera mengambil tindakan agar di pertigaan itu tidak terjadi kemacetan.

“Masih ada penumpukan kendaraan dan kendaraan harus berjalan secara bergantian, baik dari arah timur, utara maupun dari barat,” imbuh Dimas.

Baca Juga: Tak Tertib Berlalu Lintas di Tuban, Pengendara Siap-Siap Terima Sanksi ini

Selain terjadi penumpukan kendaraan, adanya rekayasa SSA tersebut juga membuat bingung masyarakat. Salah satunya dirasakan Darmawan seorang pengguna jalan asa Kecamatan Merakurak. Ketika melintas di jalur Basuki Rahmat tiba-tiba disuruh putar balik oleh petugas.

“Rencananya saya ini mau ke BNI, pas sampai di Perempatan Sambong saya tidak boleh lurus ke timur oleh petugas kepolisian. Saya disuruh belok kiri melewati Jalan KH Agus Salim,” terang Darmawan.

Rakayasa jalur SSA ini sendiri berlaku berlaku bagi semua kendaraan baik roda dua maupun roda empat. Perempatan Sambong, persilangan Basuki Rahmad dan Jalan Agus Salim, serta Wahid Hasyim akan menjadi pusat pembagian dari arah barat dan timur Basuki Rachmad.

Baca Juga: Jelang Puncak Arus Mudik Lebaran: Armada Bus Dicek Kelayakan, Puluhan Sopir Jalani Tes Urine

Jalan Basuki Rahmad akan dibagi dua, kendaraan dari barat ke timur atau sebaliknya habis di Perempatan Sambong. Dari timur, bisa belok selatan masuk Jalan Wahid Hasyim menuju Jalan Gajahmada, atau ke kiri Jalan KH Agus Salim menuju jalan Ronggolawe.

Sedangkan, Jalan Ronggolawe hingga Jalan Dokter Sutomo yang semula hanya satu arah akan diberlakukan dua arah dari arah timur dan barat untuk megurai kepadatan dari Jalan Basuki Rahmad.

Terpisah, Kepala Dinas Perhubungan (dishub) Tuban, Paraith ketika dikonfirmasi mengenai penumpukan kendaraan dan masih terdapatnya warga yang bingung terkait jalur SSA tersebut mengatakan hal tersebut masih wajar. Sebab, masyarakat baru tahu jika hari ini ada perubahan jalur.

Baca Juga: Perbaikan Selesai, Jembatan Glendeng Penghubung Tuban-Bojonegoro dapat Dilalui Roda Dua

Kendati demikian, ia mengatakan bahwa perubahan jalur tersebut masih tahap percobaan. Sehingga, nantinya petugas masih akan melakukan evaluasi adanya persoalan-persolan yang ada.

“Itu masih tahap percobaan selama tiga hari, jadinya nantinya masih ada evaluasi,” ungkap Paraith.(wan/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO