
TUBAN, BANGSAONLINE.com - Angota Dewan Perwakilan Daerah (DPD-RI), Emilia Contessa menyarankan, agar pengusaha dan UMKM batik gedog Tuban bisa bergabung dengan wirausahawan batik yang ada di Jawa Timur.
Kerja sama tersebut perlu dilakukan demi menambah wawasan kepada para pengusaha maupun pengrajin batik gedog. Terlebih, pengetahuan soal desainer maupun model.
“Untuk menciptakan inovasi baru bila perlu mendatangkan desainer dari pusat. Kami siap bantu para pengusaha batik maupun UMKM untuk mendatangkan desainer pusat,” jelas Emilia saat berkunjung ke kantor Dinas Perekonomian dan Pariwisata Kabupaten Tuban di Jalan dr. Wahidi Sudiro Husodo, Kamis (4/8).
Menurutnya, batik gedog menyimpan banyak potensi meski berdasarkan laporan dari pengusaha atau UMKM masih terkendala permodalan. Untuk itu, kendala yang dialami ini nantinya akan menjadi pembahasan di internal DPD-RI.
“Dari sini kami minta pusat agar memberikan perhatian yang lebih pada UMKM dan kami akan sampaikan ke pemerintah pusat,” tambahnya.
Ia berharap, dalam jangka panjang UMKM atau pengusaha batik gedog Tuban semakin termotivasi untuk berinovasi dalam memproduksi batik. “Ke depan guna mempromosikan batik gedog, para UMKM perlu mengikuti fashion show batik. Di situ nantinya batik Tuban akan tampak dan mampu bersaing dengan luar daerah,” ungkap mantan penyanyi yang dijuluki Singa Panggung Asia ini.
Sementara Kepala Dinas Pereokonomian dan Pariwisata Tuban, Farid Achmadi, mengaku mendukung wacana yang disampaikan Emilia Contessa. Ia mengatakan akan menindaklanjuti saran tersebut.
“Insya Allah malahan kami akan menggelar sendiri fashion show batik gedog Tuban,” pungkas Farid. (wan/rev)