SAMPANG, BANGSAONLINE.com - Tiga Kelurahan di Kota Sampang diterjang angin beliung cukup dahsyat, Sabtu (18/3) malam sekitar pukul 19.00 WIB. Akibatnya, puluhan rumah hancur luluh lantak, berterbangan serta pohon-pohon tumbang menimpa sebagian rumah warga.
Puluhan rumah hancur berada Kelurahan Rongtengah, Banyuanyar, dan Polagan. Kerusakan terparah akibat angin beliung terjadi di daerah Pajuddan Jl Merapi, Jl Syamsul Arifin dan Jl Trunojoyo bagian selatan.
Baca Juga: Banjir Akibat Hujan Deras Selama Berjam-jam, Jalan Nasional di Sampang Lumpuh
Data sementara Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sampang, rumah rusak berat 43 bangunan, bangunan rusak sedang dan ringan 36 buah dan 27 pohon tumbang.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sampang Wisnu Hartono mengatakan, jumlah rumah warga yang rusak akibat puting beliung totalnya mencapai puluhan yang menerjang di tiga kelurahan dengan kategori rusak ringan, sedang, dan berat.
"Akibat angin beliung itu, rumah warga dan infrastruktur umum banyak yang rusak," jelasnya.
Baca Juga: Tinjau Banjir di Sampang, Pangdam V/Brawijaya Salurkan Bantuan
Untuk meringankan beban warga yang terkena musibah, Polri dan TNI bergotong royong membantu warga mengevakuasi pohon dan membersihkan puing-puing yang berserakan. Selain itu sejumlah masyarakat ikut membantu bergotong royong.
Walaupun dampak puting beliung cukup besar, namun tidak ada korban jiwa. Hanya ada dua warga yang mengalami luka ringan dan memar.
Tim TRC BPBD Sampang bersama TNI dan Polri Wisnu mengimbau kepada masyarakat untuk mewaspadai potensi angin puting beliung yang masih bisa terjadi selama beberapa hari ke depan, sehingga masyarakat harus meningkatkan kewaspadaan terhadap hujan deras yang disertai dengan angin kencang. (hri/rev)
Baca Juga: Rusak Sejak 2020, Jembatan Penghubung Dua Desa di Kedungdung Sampang Dibiarkan Pemda
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News