Menelusuri Jejak Kampung Religi di Surabaya (4): Masjid Ampel Tempat Menempa Ilmu Walisongo

Menelusuri Jejak Kampung Religi di Surabaya (4): Masjid Ampel Tempat Menempa Ilmu Walisongo Suasana Masjid Agung Sunan Ampel (MASA) Surabaya menjelang datangnya waktu salat Maghrib. foto: YUDI A/ BANGSAONLINE

Gus Azmi juga menceritakan saat Raden Rahmat melakukan perjalanan menuju wilayah Ampel Denta yang merupakan hadiah dari Prabu Brawijaya V itu. Selama perjalanan itu, Raden Rahmat memanfaatkan moment itu untuk melakukan dakwah di tempat-tempat yang ia singgahi.

“Oleh sebab itu tidaklah mengherankan apabila belum sampai dalam tahap membangun pesantren Ampel Denta, jumlah pengikutnya sudah banyak,” tuturnya.

Setelah Pesantren Ampel Denta itu berdiri, jumlah murid/santrinya sudah sangat banyak. Bahkan, dari Pesantren Ampel Denta ini pula lahir ulama-ulama besar yang menjadi anggota Walisongo yang sangat masyur itu.

Adapun nama-nama anggota Walisongo itu mulai dari Raden Paku yang bergelar Sunan Giri, Sunan Bonang, Sunan Drajat serta Raden Patah. Sunan Bonang dan Sunan Drajat merupakan putra dari Sunan Ampel itu sendiri.

“Semuanya ditempa ilmu agama oleh Raden Rahmat atau Sunan Ampel. Mulai dari pangeran, kaum bangsawan serta rakyat jelata juga meramaikan Pesantren Ampel Denta untuk dididik menjadi ulama serta mubaliq-mubaliq yang mumpuni,” tandasnya. (ian/lan/bersambung)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Semua Penonton Bioskop Disalami, Anekdot Gus Dur Edisi Ramadan (18)':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO