GRESIK, BANGSAONLINE.com - Warga Dusun Kedungsekar, Desa Kedungsekar, Kecamatan Benjeng digegerkan dengan penemuan bayi yang baru dilahirkan. Bayi perempuan yang masih berlumuran darah lengkap dengan tali pusarnya itu pertama kali ditemukan oleh Ali Mustamin dan Adib Baihai usai pulang kerja, Sabtu (3/2) sekitar pukul 19.30 WIB.
Ketika itu, keduanya dikagetkan dengan suara bayi dari arah semak-semak tak jauh dari jalan yang mereka lewati. Keduanya kemudian mencari sumber tangisan bayi dan mendapati bayi yang masih berlumuran darah.
Baca Juga: Satpol PP Gresik Gagalkan Pengiriman Miras asal Bali ke Pulau Bawean
Mereka kemudian melaporkan temuan bayi kepada kepala dusun (kasun) setempat dan diteruskan ke Polsek Benjeng.
Mengetahui ada temuan bayi, warga Dusun Kedungsekar beramai-ramai melihat bayi tak berdosa tersebut ke rumah Kasun. Khawatir terjadi hal tak diinginkan, warga lalu meminta Bidan Desa Aprilia Wulansari untuk mengambil dan membawanya ke Puskesmas.
Berdasarkan informasi yang didapatkan BANGSAONLINE.com, sekitar pukul 19.00 WIB, empat anak kecil berinisial YG (11), AR (11), FD (11), dan FJ (11) tak jauh dari tempat kejadian perkara (TKP) melihat sepeda Motor Honda Scorpio Putih.
Baca Juga: Santri di Kedamean Gresik Ditangkap Buntut Dugaan Aniaya Pengasuhnya hingga Tewas
Seoarang laki-laki membonceng perempuan dari arah barat ke timur lalu kembali ke barat dan berhenti di TK. Keduanya turun dari motor dan perempuan yang berpakaian rok berjongkok. Sementara laki-laki yang memakai sarung berdiri di samping perempuan. Oleh YG salah satu bocah, keduanya ditegur dan menjawab sedang menunggu temannya.
Tak selang lama mereka pergi dan terdengar suara lirih yang mereka kira kucing. Dugaan bayi tak berdosa itu sengaja dibuang oleh orang tuanya karena malu dari hasil hubungan gelap
Sementara Kapolsek Benjeng AKP Zamzani kepada wartawan membenarkan temuan bayi tersebut. "Bayi sudah ditangani bidan dan alhamdulillah kondisinya sehat," ujarnya, Minggu (4/2)
Baca Juga: Jalankan Putusan PN, Kejari Gresik Keluarkan Nur Hasim dari Rutan Banjarsari
Berat badan bayi 1,1 Ons dan panjang 33 sentimeter. "Saat ini kami tengah memburu pelaku pembuang bayi. Kami meminta kepada kepala desa dan warga sekitar, kalau ada seorang ibu yang dicurigai sebagai ibu bayi tersebut agar lapor," pungkasnya. (hud/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News