SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Di teras rumah di kawasan Semolowaru Surabaya hampir tiap malam berkumpul orang berpakaian hitam dan berpeci hitam. Mereka duduk bersila di lantai. Mereka umumnya anak-anak muda berusia belasan tahun. Sementara di atas kursi duduk seseorang sambil memberi wejangan.
Ya itulah pemandangan hampir tiap malam di kediaman Drs H. Sudarmadji, MM, Ketua Dewan Perguruan Pencak Silat Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Surabaya. “Hampir tiap malam begini ini,” kata Sudarmadji ketika menyambut kehadiran Em Mas’ud Adnan, Direktur BBSTV, HARIAN BANGSA dan bangsaonline.com, Kamis (2/8/2018). Sudarmadji kemudian mempersilakan Mas’ud Adnan duduk di atas kursi yang letaknya berjejer dengan kursi Sudarmadji.
Baca Juga: Aneh, Baca Syahadat 9 Kali Sehari Semalam, Dahlan Iskan Masih Dituding Murtad
Em Mas’ud Adnan datang ke kediaman Sudarmadji dalam rangka memenuhi undangan silaturahim Umi Nadhiroh, Sekretaris PAC Musimat Sukolilo. Umi Nadhiroh adalah istri Sudarmadji yang kini calon anggota DPRD Kota Surabaya.
Sudarmadji kemudian mempersilakan Mas’ud Adnan memperkenalkan diri kepada para murid silat yang terdiri dari berbagai unsur masyarakat termasuk dari kepolisian dan sebagainya.
Mas’ud Adnan yang didampingi istrinya, Maimunah Saroh (mantan pengurus Fatayat Jawa Timur) itu mengungkapkan bahwa ia alumnus Pesantren Tebuireng Jombang. “Saya mondok di Tebuireng selama 8 tahun. Kemudian meneruskan kuliah di Stikosa-AWS dan Pascasajarna Unair Surabaya,” kata Mas’ud Adnan yang mantan Wakil Ketua Balitbang PWNU Jawa Timur dan mantan Bendahara Lanjnah Ta’lif Wan Nashr PWNU Jawa Timur. Kini, tutur Mas’ud Adnan, dirinya memimpin tiga media, yaitu HARIAN BANGSA, BANGSAONLINE.com dan BBSTV.
Baca Juga: 458 Petugas Gabungan Dilibatkan dalam Pengamanan Pengesahan PSHT di Kota Blitar
Sementara Sudamadji menjelaskan bahwa PSHT bakal menggelar acara massal yakni “Tes Jago” yang rencananya diikuti 600 peserta silat. “Semua peserta bawa ayam jago,” ungkapnya.
Mendengar itu Mas’ud Adnan langsung tanya. “Kalau bawa ayam sampai 600 ekor bagaimana – maaf – kalau ayamnya nellek (mengeluarkan kotoran), kan tempat di dalam gedung?,” tanya Mas’ud Adnan.
Sudarmadji menegaskan tak masalah. “Ya gak apa-apa,” katanya sembari tersenyum. Sudarmadji tak menjelaskan kenapa PSHT menggelar “tes Jago” segala. Namun Umi Nadhiroh secara bisik-bisik menuturkan bahwa ayam itu untuk mengetes kondisi peserta silat. Misalnya apakah ada yang sakit dan sebagainya. “Nanti ayam itu disembelih lalu dimakan bersama,” katanya.
Baca Juga: Ribuan Personel Amankan Pengesahan Warga Baru PSHT Tuban
Menurut Sudarmadji, PSHT dalam waktu dekat juga akan mengadakan acara pengesahan warga baru yang renacanannya diikuti 600 peserta. Bahkan bisa juga mencapai ribuan. “Kalau sampean longgar nanti saya undang,” kata Sudarmadji kepada Mas’ud Adnan yang langsung dijawab insyaallah hadir.
Bahkan Mas'ud Adnan yang dikenal sebagai penulis buku-buku tentang Gus Dur dan NU itu tampak antusias. “Ini sangat menarik,” kata Em Mas'ud Adnan yang Caleg DPRD Jawa Timur dapil Surabaya yang mengaku akan hadir bersama Muhammad Habibur Rochman, SE, putra Dr KH Asep Saifuddin Chalim yang caleg DPR RI dari PPP. (tim)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News