Frustrasi Merawat Bayi, Ibu Kandung Mengocok Bayi sampai Otaknya menjadi Cairan

Frustrasi Merawat Bayi, Ibu Kandung Mengocok Bayi sampai Otaknya menjadi Cairan Depresi ngopeni bayi... foto: metro.co.uk

MASSACHUSETTS, BANGSAONLINE.com - Jessica Donachie (25) begitu frustrasi mengurus bayi kandungnya sendiri yang masih berusia 3 minggu. Dalam kondisi kemarahan memuncak, dia mengguncang-ngguncang tubuh bayinya, hingga otaknya berubah menjadi cairan.

Menurut polisi, Jessica memarahi dan membentak bayinya, memukul hingga tulang rusuk dan tulang tengkoraknya patah. “Bahkan, dia memasukkan botol susu ke mulut bayi itu dengan sangat kasar sehingga menjadikan daging antara bibir atas dan gusinya robek,” demikian pernyataan polisi.

Baca Juga: Polisi Ungkap Pembuangan Bayi di Sumenep, Ternyata Hasil Hubungan Gelap

Kejadian ini terbongkar setelah dia mengirim sms ke temannya, dan mengatakan bahwa dirinya benci bayi. berjenis lelaki ini kemudian dilarikan ke rumah sakit di dekat rumahnya di Salem, Massachusetts, pada 24 Oktober.

(BACA JUGA: -bayi-usia-13-bulan-dimandikan-dalam-mesin-cuci" target="_blank">Sadis! Usia 13 Bulan ‘Dimandikan’ dalam Mesin Cuci) 

(BACA JUGA: Kejam! Tangan Putri Diikat di Punggung, Direndam di Bak Mandi dan Wajah Dikucuri Air)

Baca Juga: Dianggap Bukan Darah Dagingnya, Bayi 6 Hari di Surabaya Dianiaya Bapak Kandung

(BACA JUGA: Bocah Imut 4 Tahun Ini Ditenggelamkan di Bak Mandi, Lalu Tubuhnya Dibakar di Meja Kopi)

itu sekarang dalam perawatan medis, dan dokter mendeskripsikan jika masa depan bayi itu buram.

Donachie sendiri membantah tuduhan bahwa dia berniat untuk membunuh anaknya sendiri. Hal itu disampaikan pada sidang dakwaan, Kamis (13/12). Jaksa Kate McDougall mengatakan kepada pengadilan: "Tentu saja, semua orang frustrasi dengan bayi."

Baca Juga: Bayi Berusia 2 Minggu Ditemukan Warga Tuban Tergeletak di Depan Garasi Rumah

"Dengan kerusakan pada otak yang mencair, sepertinya bukan hanya terguncang. Tetapi, bayi ini dipukuli. Bahkan terbukti cara memasukkan botol susu dengan sangat kasar sehingga merobek frenulum," papar Jaksa, sebagaimana dilaporkan The Newbury Port News.

Donachie diduga menderita depresi. Dan, saat peristiwa itu terjadi dikatakan jika ia telah berhenti dari obat yang diresepkan untuk kondisi pada saat itu.

Dia saat ini diizinkan untuk mengunjungi anaknya di bawah pengawasan. Donachie akan disidang lagi pada 31 Desember mendatang.

Baca Juga: Kebencian Ras, Bangga Memvideo Pembunuhan

Sumber: metro.co.uk

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Durhaka! Anak di Bantaeng Sulawesi Selatan Tega Bunuh Kedua Orang Tua dan Kakaknya':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO