Madiun (bangsaonline) - Menjadi anggota DPRD bagi Yunita Aliya Wijayani, S.Psi adalah pengalaman baru. Meskipun pengalaman baru bagi Lia, begitubiasa disapa,dirinya berusaha untuk tampil elegan.
Putri pertama dari tokoh NU kota Madiun,H.Chamin Ali ini sudah berkomitmen dirinya tidak akan mengecewakan pendukungnya dan bersumpah tidak akan mementingkan kepentingan pribadinya.
Baca Juga: Pencurian di Pasar Sindon, BUMDes Sidomulyo Terkesan Acuh
Itu sebabnya, ketika terjadi kesepakatan koalisi antara Nasdem, Hanura, PPP dan PKS,pilihannya hanya ingin berada di komisi yang membidangi pendidikan (komisi 1). "Apapun bentuknya koalisi nanti,yang terpenting saya harus ada di komisi yang membidangi pendidikan, sesuai dengan disiplin ilmu saya," ungkapnya kepada HARIAN BANGSA, Jumat (26/9/14).
H. Chamim Ali yang juga salah satu pimpinan NU kota madiun sekaligus ketua PPP kota Madiun tegas-tegasmeminta kepada anaknya agar selalu berpegang teguh pada hal hal yang benar.
"Saya menginginkan supaya anak saya di DPRD kota nanti bisa mewarnai ruh Nadliyin dan tidak gampang terjerumus dalam permainan yang akan merugikan dirinya alias jangan sampai korupsi," harapnya.
Baca Juga: Selama Uji Coba, Operasional KA BIAS Tuai Respons Positif Masyarakat di Daop 7
"Insya Alloh,Lia anak saya nanti bisa membawa diri. Saya ndak mau anak saya ikut ikutan ngatur proyek ini itu. Mohon doanya aja bisa berbuat yang terbaik buat kota Madiun dan segera menyelesaikan S2-nya segera di Unair.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News