Sandiwara Begal di Kota Batu Terungkap: Korban Takut Dimarahi Bosnya, Bayar 'Aktor' Begal Rp 2 Juta

Sandiwara Begal di Kota Batu Terungkap: Korban Takut Dimarahi Bosnya, Bayar Sang pelaku dan korban begal palsu saat meminta maaf secara terbuka kepada masyarakat Kota Batu karena telah membuat keterangan palsu.

Ia menjelaskan, peristiwa itu bermula saat terlapor MH mendapat tugas dan tanggung jawab di tempat kerjanya untuk membuat paparan laporan tahunan daftar inventaris toko yang akan dipaparkan dalam meeting.

"Namun dikarenakan terlapor MH belum menyelesaikan laporan tahunan tersebut dan terlapor MH takut dimarahi pimpinannya, ia membuat skenario seolah-olah menjadi korban begal," ungkapnya.

MH mengaku bahwa laptop yang digunakannya sebagai tempat menyimpan file laporan tahunan tersebut telah diambil oleh orang lain melalui sandiawara. MH selanjutnya meminta bantuan temannya bernama Aris alias AH, warga kelurahan Temas Kota Batu untuk berperan seolah-olah sebagai eksekutor atau pelaku begal.

Sandiwara itu terungkap setelah petugas menemukan keganjalan dalam laporan MH. "Kejadian yang telah diskenario itu dengan maksud sebagai alasan kepada pimpinan MH dikarenakan MH belum menyelesaikan laporan tahunan daftar inventaris toko yang seharusnya dipaparkan dalam meeting dengan pimpinan," terang kapolres.

Sementara itu, AH sang pelaku begal palsu mengaku mau jadi 'aktor' begal karena diiming-imingi uang Rp 2 juta.

"Saya minta maaf pada masyarakat. Karena saya membuat resah warga kota Batu dan masyarakat di media sosial, Karena saya telah berbuat salah. Ini saya lakukan karena ada tawaran Rp, 2 juta. Selain itu karena demi teman," kata AH di hadapan polisi. (asa/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO