SUMENEP (BangsaOnline) - Setelah Bupati Sumenep dikabarkan merapat ke Partai Golkar terkait Pilbup Sumenep 2015 yang semakin dekat ini, PPP belum menunjukkan tanda-tanda geliat politiknya. Partai yang berlambangkan ka’bah itu, hingga saat ini masih belum bisa memastikan siapa yang akan diusungnya dalam momentum pilkada mendatang.
Sebab, menurut Wakil ketua DPD PPP Sumenep Ahmad Salim, hingga saat ini belum ada rapat mengenai persoalan itu. Sehingga, dirinya tidak bisa menjelaskan figur yang akan diusung pada pesta demokrasi tingkat kabupaten tersebut.
Baca Juga: Penetapan Pemenang Pilkada Sumenep, ZA-EVA Tidak Hadir
”Selama ini belum ada pembicaraan di internal partai mengenai siapa yang akan diusung dalam pilbub mendatang,” katanya, saat ditemui di tempat kerjanya kemarin.
Dikatakan, dalam penentuan calon bupati PPP memiliki mekanisme sendiri. Penentuan itu dilakukan melalui rapat di internal partai. Salah satunya yakni melalui kesepakatan yang melibatkan pengurus anak cabang (PAC) di tingkat kecamatan. Setelah mendapatkan kesepakatan, maka dirinya masih akan melakukan istikhoroh. Sebab, jika keduanya itu sama dilakukan, diyakini akan menjadikan calon yang diusungnya benar-benar baik sesuai misi dan visi partai.
Kendati demikian, politisi asal kecamatan pragaan itu mengatakan, pihaknya dalam penentuan itu partai tetap memprioritaskan yang diusung adalah kader. Namun, dia tidak menampik jika dalam perkembangan lebih memilih figur dari luar. Dengan catatan setelah diusung harus siap menjadi kader partai.
Baca Juga: MK Tolak Gugatan ZA-Eva, KPU Sumenep Tetapkan Pemenang Pilkada Besok
”Kami tetap memprioritaskan kader partai untuk maju dalam pilbub tersebut. Tapi kalau memang kader partai tidak ada yang dinilai baik, ya terpaksa kita memilih yang lebih baik, sekalipun mengusung dari luar,” katanya.
Sementara partai kebangkitan bangsa (PKB) saat ini juga mulai menyusun strategi. Salah satu strateginya, dengan cara melakukan survei terhadap sejumlah nama yang layak diusung sebagai kandidat dalam Pilkada medatang.
Dari hasil survei tersebut nantinya akan menjadi salahsatu acuan untuk menetapkan kandidat yang bakal diusung oleh partai yang dicetuskan oleh KH. Abbdurrahman Wahid (Gusdur).
Baca Juga: Paslon ZA-EVA Akhirnya Gugat Hasil Pilkada Sumenep ke MK
"Tim survei itu merupakan bentukan DPW PKB Jatim. Dan darihasil itu nantinya akan menjadi salah satu bahan pertimbangan untuk menetapkan kandidat pilkada yang akan diusung oleh kamimendatang," kata Sekretaris DPC PKB Sumenep, AM Bahrul Ulum di Sumenep.
Dikatakan, saat ini pihaknya tidak melakukan penyaringan dan penjaringan internal maupun pendaftaran bagi warga yang ingin menjadi kandidat Pilkada Sumenep melalui PKB.
Sebab, seleksi calon saat ini berbeda dengan seleksi calon Pilkada Sumenep pada 2010. Pada tahun ini, penyaringan dan penjaringan tidak lagi dilakukan berdsarkan hasil survey yang dilakukan tim bentukan DPW.
Baca Juga: Temukan Pelanggaran Berat Pilkada Sumenep, ZA-Eva Laporkan KPU ke Bawaslu
"Informasi yang kami terima, ada beberapa nama yang menjadi objek survei. Namun, kami tidak diberitahu nama-nama yang akan disurvei tersebut. Survei dilaksanakan sejak awal Januari 2015," ucapnya.
Untuk diketahui, Masa jabatan A Busyro Karim-Soengkono Sidik sebagai Bupati-Wakil Bupati Sumenep periode 2010-2015 yang merupakan hasil pilkada langsung setempat pada 2010, akan berakhir pada Oktober 2015.
Sedangkan hingga saat ini KPU Sumenep masih belum melakukan penyusunan rencana terkait juklak dan juknis pelaksanaan pilkada. Sebab, KPU masih menunggu petunjuk dari KPU RI tentang pelaksanaan pilkada setempat.
Baca Juga: Pilkada Sumenep: Busyro-Fauzi Unggul Tipis, Massa pendukung Za-Eva Luruk KPU
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News