​Rumah Pasangan Kakek Nenek di Jombang Roboh Diterjang Banjir Bandang

​Rumah Pasangan Kakek Nenek di Jombang Roboh Diterjang Banjir Bandang Kondisi Rumah Kakek Suwiyanto roboh diterjang banjir. (foto: AAN AMRULLOH/ BANGSAONLINE)

Peristiwa datangnya air bah tersebut juga tak lama, hanya sekitar satu setengah jam saja sudah memorakporandakan Desa Banjaragung.

"Datangnya itu tiba-tiba, hanya terdengar suara seperti ombak. Kemudian air langsung membanjiri beberapa rumah hingga satu meter setengah. Saat itu hujan tidak begitu deras, dan warga pada menjalankan salat Maghrib," tegas Muzahidin.

Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa banjir bandang tersebut. Hanya beberapa harta benda dan ternak warga seperti ayam, bebek, kelinci yang hilang terbawa derasnya air bah.

Sementara itu, Kepala Desa Banjaragung Hasan Sulaiman mengatakan bahwa sampai saat ini masih melakukan pendataan. Sampai saat ini, terdata kurang lebih ada sekitar 75 rumah yang rusak, sedangkan yang parah kurang lebih 15 rumah.

"Untuk infrastruktur sarana umum, kita ada dua jembatan yang tidak bisa dilalui. Bahkan salah satunya hanyut terbawa arus banjir, sedangkan yang dua kondisinya rusak dan mengkhawatirkan," katanya.

Dijelaskan, untuk rumah yang rusak parah ada sekitar 15 sampai 16 kepala keluarga (KK), dan yang dilakukan pihak desa sampai saat ini terus berkoordinasi dengan instansi terkait. Pihaknya pertama memenuhi kebutuhan masyarakat.

"Dalam waktu kondisi seperti ini kita penuhi kebutuhan seperti makan, pakaian, sama peralatan dapur untuk memasak. Alhamdulillah, untuk sementara korban kebanyakan tinggal di rumah saudara. Kalau penampungan kita tidak ada, tapi kita ada dapur umum desa," pungkas Hasan. (aan/zar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO