"Apapun hasil monev yang akan disampaikan KPK, akan menjadi bahan introspeksi bagi kita (Pemkab Gresik). Dan mampu memberikan pencerahan, sehingga kelemahan yang ada dapat kita benahi agar menjadi lebih baik," tuturnya menambahkan.
Kegiatan monev MCP oleh tim dari KPK dilakukan untuk menyampaikan sejumlah catatan strategis dan beberapa peningkatan prestasi dalam upaya pencegahan tindak pidana korupsi yang dilaksanakan Pemkab Gresik.
Brigjen Pol Bahtiar Ujang Purnama menyebutkan, dari delapan area intervensi pada kegiatan MCP kali ini, capaian Pemkab Gresik adalah sebesar 56,00.
"Capaian tersebut harus ditingkatkan lagi. Indikator-indikator yang masih kurang harap untuk segera diperbaiki,” ungkapnya.
Sejumlah area intervensi itu yakni Perencanaan dan Penganggaran APBD, Pengadaan Barang dan Jasa, Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Manajemen ASN, Kinerja Aparat Pengawas Internal Pemerintah (APIP), Optimalisasi Pajak Daerah, Manajemen Aset, dan Tata Kelola Dana Desa. (hud/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News