Tahun depan (2022), Perumda Giri Tirta akan melayani 2.500 calon pelanggan yang waiting list.
"Masyarakat yang ingin mendapatkan layanan air dari Perumda Giri Tirta terus bertambah. Makanya, kami terus cari terobosan untuk penambahan air dengan kerja sama pihak ketiga," ucapnya.
Selama ini, untuk memenuhi kebutuhan 105 ribu pelanggan, Perumda Giri Tirta mendapat suplai dari Krikilan, Legundi Driyorejo, dan air Umbulan Pasuruan.
"Tahun 2022 nanti air dari Bendung Gerak Sembayat (BGS) sudah on (mengalir). Tahap awal 500 liter per detik dari kapasitas produksi 1.000 liter per detik," ungkapnya.
Sedangkan sisanya, akan diserap secara bertahap. Yakni tahun 2023 bertambah 250 liter per detik, dan tahun 2024 sebanyak 250 liter per detik. "Sehingga, pada tahun 2024 sudah total 1.000 liter per detik dari BGS," beber Riza.
Nantinya, air dari BGS akan dimanfaatkan untuk menyuplai kebutuhan air untuk pelanggan di Kecamatan Dukun, Bungah, Manyar, dan wilayah perkotaan.
"Dari 2.500 pelanggan yang waiting list tersebut juga akan dilayani dari air BGS. Termasuk sekitar 10 perusahaan," paparnya. (hud/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News