Edukasi Manfaat Jamu untuk Milenial, Pakar Obat Herbal di Kota Kediri Dirikan WahCafe

Edukasi Manfaat Jamu untuk Milenial, Pakar Obat Herbal di Kota Kediri Dirikan WahCafe Pemilik WahCafe di Kelurahan Banaran, Kecamatan Pesantren, Kota Kediri, Yuwono. Foto: MUJI HARJITA/ BANGSAONLINE

KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Yuwono, pakar di , terus berupaya mengenalkan khasiat tanaman obat keluarga (toga) kepada masyarakat. Bermacam jenis jamu telah dibuatnya.

Seiring dengan munculnya beragam penyakit pada zaman modern ini dan masih adanya pandemi Covid-19, ia juga meramu jamu yang berkhasiat untuk menambah imunitas.

Ia pun mendirikan kafe khusus jamu yang diberi nama WahCafe, di Kelurahan Banaran, , .

"Nama ini merupakan kepanjangan dari Wahyu Alam Herbal Cafe. Tujuan utama pendiriannya untuk melestarikan tanaman jamu dan obat keluarga, sehingga ini cocok digunakan menambah imunitas tubuh saat pandemi Covid-19," kata pria yang juga salah satu upaya Ketua itu, saat Launching WahCafe, Sabtu (8/1).

Ia menuturkan bahwa konsep yang ditawarkan di tempat ini lebih kepada sarana pendidikan. Pihaknya siap menerima masyarakat, maupun mahasiswa, serta kalangan lain yang ingin memanfaatkan tanaman toga untuk meningkatkan kesehatan tubuh.

"Lewat cara ini kami mengedukasi masyarakat, terutama mewariskan ilmu kepada generasi milenial agar mengetahui ragam manfaat tanaman obat. Di sini ada 200-an jenis tanaman, seperti daun sembung, daun meniran, dan temulawak," tutur pemilik Taman Toga Wahyu Alam yang akrab disapa Wahyu ini.

Di tempat ini, ada berbagai menu minuman herbal dan makanan tradisional yang ditawarkan untuk pengunjung. Mulai dari jamu untuk mengurangi kadar kolesterol, mengobati penyakit jantung, hingga menambah stamina tubuh. 

Pihaknya juga menyediakan berbagai menu makanan tradisional, meliputi aneka botok hingga sayur lodeh. Ia bersyukur karena pemerintah daerah setempat, khusus Kelurahan Banaran sangat mendukung upaya ini. 

Wahyu berharap, Taman Toga Wahyu Alam dapat memberikan kontribusi dalam pengembangan Kampung Kreatif Independen () di .

Sementara itu, Kepala Kelurahan Banaran, Dumadi, sangat mengapresiasi dan mendukung penuh dibukanya WahCafe yang sebagian besar menunya adalah jamu herbal ini.

"Di Kelurahan Banaran ini, ada tiga tempat sebagai upaya mewujudkan . Selain Taman Toga Wahyu Alam, ada pula UMKM Rajut milik Mbak Dianing, dan satu lagi Taman Hijau sebagai area publik," kata Dumadi. (uji/mar)

Lihat juga video 'Tanam Pohon dan Tebar Benih Ikan Warnai Peringatan Hari Bumi dan Hari Air Dunia di Kota Kediri':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO