Ketua PWI Pamekasan Persoalkan Tanda Tangan Kehadiran Jurnalis Dobel di Paripurna Pilwabup

Ketua PWI Pamekasan Persoalkan Tanda Tangan Kehadiran Jurnalis Dobel di Paripurna Pilwabup Ketua PWI Kabupaten Pamekasan Tabri S. Munir.

PAMEKASAN, BANGSAONLINE.com - Dalam rangkaian acara pemilihan wakil bupati (Pilwabup) yang digelar di Kantor DPRD Kabupaten , Kamis (24/03/2022), para jurnalis diminta untuk tanda tangan sebanyak dua kali pada lembaran daftar hadir yang disediakan oleh sekretariat dewan.

Hal tersebut tentunya mendapat tanggapan dari para jurnalis termasuk Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) , Tabri S Munir. Ia mengatakan bahwa tanda tangan dua kali pada daftar hadir yang dilakukan oleh sejumlah wartawan saat liputan kegiatan rangkaian pilwabup atas permintaan Sekretariat DPRD setempat merupakan hal baru.

“Karena biasanya, setiap kali teman-teman liputan kegiatan paripurna di Kantor DPRD sebelumnya hanya diminta satu kali tanda tangan, malah terkadang tidak diminta untuk tanda tangan,” ucapnya.

Dengan seringnya diminta dua kali tanda tangan saat liputan rangkaian pilwabup, jadi timbul tanda tanya besar bagi ketua PWI .

“Ini apa maksudnya dengan dua tanda tangan ini?” tanya Tabri S Munir.

Kejadian penarikan tanda tangan itu sudah kejadian ketiga kalinya dalam proses pemilihan Wabup . Teman-teman peliput diminta dua tanda tangan dalam setiap hadir meliput rangkaian kegiatan pemilihan wabup tersebut.

Pada kegiatan penyampaian visi misi, penetapan dan pengundian nomor urut teman-teman peliput dimintai dua tanda tangan. "Hari ini, juga sebagai rangkain dari persiapan pemilihan wabup, kami dimintai dua tand atangan," terangnya.

Karena dari ketiga kegiatan yang dimintai dua tanda tangan serasa janggal, maka pihaknya menarik satu tanda tangan untuk pertemuan pada Kamis, 24 Maret 2022  hari ini.

"Kami hanya butuh penjelasan tentang kenapa teman-teman wartawan dimintai dua tandatangan?" tegasnya.

Sementara itu, Sekretaris DPRD  Masrukin saat dikonfirmasi mengatakan bahwa daftar hadir dobel itu hanya untuk keperluan surat pertanggungjawaban (SPJ) saja.

"Mungkin salah paham, staf tidak menjelaskan peruntukan tanda-tangan daftar hadir kenapa harus dobel," dalihnya saat dihubungi melalui Whatsapp. (dim/ari)

Lihat juga video 'Haul Akbar di Masjid Nurul Huda Pamekasan, Satukan Generasi dan Santri Kiai Mattawi':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO