“Serta mengenalkan serta mempromosikan pencak silat gol-gol sebagai hasil karya adiluhung, budaya dan peradaban para tokoh jawara-jawara leluhur kita,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala Disporapar Pamekasan, Kusairi, menyebut pencak tradisional gol-gol merupakan kebudayaan yang dimiliki Bumi Gerbang Salam dan tidak ada di daerah-daerah lain.
“Kalaupun mungkin ada, pastinya tidak sama,” ucapnya.
Sebab itu, penampilan pencak tradisional gol-gol ini diharapkan menjadi penggedor bagi masyarakat Pamekasan untuk terus melestarikan budaya yang ada di Pamekasan.
“Kita boleh maju di bidang teknologi, tapi kita tidak boleh meninggalkan budaya dan adat istiadat daerah kita,” tegasnya. (adv/dim/mar).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News