Launching Aplikasi Sinta Gelis, ​Wagub Jatim: Keterpaduan Lintas Sektor

Launching Aplikasi Sinta Gelis, ​Wagub Jatim: Keterpaduan Lintas Sektor Wakil Gubernur Jatim, Emil Elestianto Dardak, saat meluncurkan Aplikasi Sinta Gelis. Foto: DEVI FITRI AFRIYANTI/BANGSAONLINE

“Desa Binaan ini merupakan pemanfaatan Sinta Gelis. Sejalan dengan pemerintah pusat, kita harus bisa bergerak di tengah pembenahan yang lebih terstruktur, harus ada gerakan yang lebih terarah,” kata (sapaan akrab Wagub Jatim)

Pemprov Jatim terus berupaya memenuhi target dalam menurunkan angka kemiskinan dan kemiskinan ekstrem sesuai Instruksi Presiden (Inpres) No. 4 tahun 2022 tentang Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem. Di sana ditargetkan, seluruh wilayah Indonesia bisa nol persen kemiskinan ekstrem pada 2024.

Senada dengan Wagub Jatim, Sekretaris Eksekutif TNP2K, Suprayoga Hadi, menyebut kuncinya adalah konvergensi. Pemerintah pusat telah menyediakan dana yang cukup besar untuk penanggulangan kemiskinan dan yang menjadi tugas adalah memperbaiki data sasaran.

“Jadi melalui sinta gelis ini diharapkan bisa mengurangi exclusion error dengan sementara menggunakan data keluarga dari BKKBN,” ucap Hadi.

Dengan demikian, diharapkan seluruh wilayah yang didukung kementerian lembaga akan keroyokan untuk mengejar target penghilangan kemiskinan ekstrem. Tahun ini, pemerintah pusat mencanangkan 212 kabupaten/kota sebagai Pilot Project, 25 di antaranya berada di Jawa Timur.

“Ini adalah upaya bersama mulai dari level Pusat, Provinsi, Kab/Kota hingga level kecamatan dan desa. Intinya kita harus terus bersinergi untuk terus mengejar target sesuai Instruksi Presiden No. 4 Tahun 2022,” pungkasnya.

Turut hadir Sekretaris Daerah Prov. Jatim Adhy Karyono, para Wakil Bupati / Wakil Walikota se-Jatim, Kepala OPD Pemprov Jatim serta berbagai perwakilan stakeholder pemerintah dalam penanggulangan kemiskinan. (dev/mar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO