Bupati Pasuruan Angkat Bicara Tanggapi Polemik Pembangunan Gedung Damkar Rp25 Miliar

Bupati Pasuruan Angkat Bicara Tanggapi Polemik Pembangunan Gedung Damkar Rp25 Miliar Bupati Pasuruan Irsyad Yusuf (kanan) bersama Kepala Biro HARIAN BANGSA Pasuruan, Supardi.

Bupati Irsyad mengatakan, pembangunan kantor BPBD itu penting, karena saat ini BPBD Kabupaten Pasuruan sudah naik ke tipe A. Karena itu, butuh kantor dan sarana dan prasarana pendukung.

"Sehingga, mobilisasi alat kedaruratan bencana seperti perahu karet bisa lebih cepat. Itu membutuhkan lokasi yang strategis. Karena banjir di wilayah timur itu juga ada. Apalagi di wilayah barat sering jadi langganan banjir di musim penghujan," jelasnya.

"Kantor atau gedung itu nanti juga bisa ditempati alat-alat kebencanaan lainnya. Seperti peralatan dapur umum milik dinas sosial, serta alat-alat kedaruratan menghadapi bencana. Bukan soal menghambur-hamburkan uang," tegasnya.

Ia menambahkan, alokasi Rp25 miliar untuk pembangunan kantor BPBD dan damkar itu masih perencanaan. Nantinya, gedung tersebut akan dibanguan dua atau tiga lantai.

"Jadi pemanfaatannya untuk damkar, BPBD, untuk tempat alat-alat kebencanaan lainnya. Tidak ada orientasi menghambur-hamburkan uang. Itu kan efektivitas," paparnya.

Bahkan, Bupati mengajak masyarakat untuk mengawasi pelaksanaan proyek itu jika nantinya benar-benar terwujud. (par/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Pasutri Terseret Longsor di Wilayah Gunung Bromo: Suami Selamat, Istri Meninggal':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO