MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com – Pasangan calon bupati dan wakil bupati Mojokerto Dr Muhammad Albarraa (Gus Barra)-dr Muhammad Rizal Octavian (Mubarok) menargetkan menang 87 % suara dalam Pilbub Kabupaten Mojokerto.
“Karena dulu Pak Achmady mendapat 87 % suara dalam pemilihan bupati Mojokerto, sehingga menjadi bupati peraih suara terbanyak se-Indonesia,” kata Prof Dr KH Asep Saifuddin Chalim, MA, ayahanda Gus Barra saat menyampaikan pengarahan dalam acara konsolidasi Koordinator tingkat Kecamatan (Korcam) dan Koordinator Desa (Kordes) relawan Barra-Rizal di Guest House Universitas KH Abdul Chalim Pacet Mojokerto, Selasa (20/8/2024).
Baca Juga: Ribuan Warga Padati Mubarok Bersholawat, Paslon 2 Optimis Menang di Ngoro, Mojokerto
Achmady adalah ayah dr Rizal Octavian yang pernah menjadi bupati Mojokerto pada 2000 – 2008.
“Saya peserta pemilihan bupati suara terbanyak pertama,” kata Achmady kepda BANGSAONLINE.
Kiai Asep sangat optimistis meraih suara 87 % karena hingga saat ini banyak sekali elemen masyarakat Mojokerto berdatangan untuk bergabung mendukung Mubarok.
Baca Juga: Mubarok Gembleng 6.472 Calon Saksi untuk Gus Barra-Rizal dan Khofifah-Emil di Mojokerto
“Pada 1 September ini para pensiunan polisi akan melakukan deklarasi mendukung Mubarok,” tutur pendiri dan pengasuh Pondok Pesantren Amanatul Ummah Surabaya dan Pacet Mojokerto itu.
Tadi malam (Selasa, 20/8/2024) sejumlah pensiunan polisi memang mendatangi Kiai Asep di kediamannya di Pondok Pesantren Amanatul Ummah di Kembangbelor Pacet Mojokerto. Mereka minta izin untuk melakukan deklarasi mendukung Mubarok.
Para pensiunan polisi itu dikoordinasi mantan Kasat Binmas Polres Kabupaten Mojokerto Bambang Sujatmiko yang saat pensiun berpangkat Kompol.
Baca Juga: Doa Bersama Kapolri dan Panglima TNI, Kiai Asep Duduk Satu Meja dengan Kapolda dan Pangdam V Jatim
Kiai Asep pun merespons positif.
“Monggo. Monggo,” kata Kiai Asep.
Pantauan BANGSAONLINE di kediaman Kiai Asep, para pensiunan polisi itu langsung berkoordinasi secara teknis. “Karena mereka sudah tua-tua. Paling muda berusia 60 tahun,” ujar salah seorang pensiunan polisi di kediaman Kiai Asep.
Baca Juga: Kampanye Akbar, Tak Banyak Pidato, Khofifah dan Gus Barra Sibuk Bagi Souvenir & Borong Kue Pengasong
Bergabungnya para pensiunan anggota polisi itu semakin menambah daftar panjang pendukung Barra-Rizal. Sebelumnya, Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) Kabupaten Mojokerto juga bergabung dan mendukung Gus Barra. Kemudian Asosiasi Badan Permusyawarrata Desa Nasional (ABPDN) Mojokerto juga mendukung Gus Barrah.
Begitu juga Komite olah raga masyarakat Indonesia (Kormi) dan Persatuan Masyarakat Persepakbolaan Jawa Timur juga bergabung dengan Gus Barra.
Kini tim relawan Mubarok semakin intensif melakukan koordinasi. Menurut Kiai Asep, koordinasi relawan ini sangat penting. Putra KH Abdul Chalim, salah seorang kiai pendiri NU, itu mengutip kata hikmah Sayyidina Ali bin Abi Thalib: Al-haqqu bila nidzamin yaghlibhul bathila binnidzami (الحق بلا نظام يغلبه الباطل بالنظام ).
Baca Juga: Lautan Manusia Padati Kampanye Akbar Paslon 02 Khofifah-Emil dan Gus Barra-Rizal di Mojokerto
“Kebenaran yang tidak terorganisasi dengan baik, akan dikalahkan oleh kebatilan yang terorganisasi dengan rapi,” kata Kiai Asep mengutip kata hikmah Sayyidina Ali bin Abi Thalib.
Kiai Asep optimistis Barra-Rizal menang karena selain relawannya berjumlah rbuan juga hasil survei sudah menang telak. Menurut Kiai Asep, hasil survei Lembaga Survei The Republic Institute yang dipimpin Dr Sufyanto menunjukkan bahwa Barra-Rizal kini pada posisi elektabilitas 59%. Sedangkan Ikfina Fahmawati-Sa'dullah Syarofi 35 %.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News