MAGETAN,BANGSAONLINE.com - Agraprana Khohar Wijaya (13) dan Richy Nur Cholis (13) dua remaja asal kab Magetan secara resmi memperkuat tim Persebaya Surabaya U-13
Kedua bocah yang masih duduk di bangku kelas 7 dan 8 tingkat SMP itu mengawali perjalanan menjadi pesepakbola dari sekolah sepak bola (SSB) Blaran yang berlokasi di kecamatan Barat kabupaten Magetan.
Baca Juga: Sidang Restitusi, Keluarga Korban Tragedi Kanjuruhan Tuntut Rp17,5 M dan Tagih Janji Presiden
Dari situ mereka beragbung dengan klub Putra Mars Benowo, salah satu klub internal milik Persebaya dan akhirnya mereka resmi memperkuat skuad bajul ijo di kategori U-13 pada Oktober ini.
Saat ditemui, hanya orang tua Agraprana Khohar Wijaya yang ada di kediamannya. Sebab, setiap Selasa, Rabu dan Kamis, Agraprana menjalani latihan di Surabaya.
"Saat ini anaknya (Agraprana) sedang latihan di Surabaya, kemungkinan pulang hari Sabtu kalau tidak Minggu sebab hari Sabtu ada pertandingan," jelas sang ayah, Doris Khohar Wijaya, Selasa (08/10/2024).
Baca Juga: Sebanyak 2.512 Personel Gabungan Diterjunkan untuk Pengamanan Persebaya Vs PSM di GBT
Menurut orang tua dari Agraprana bahwa setiap seminggu tiga kali kedua murid SMP tersebut rutin berlatih di Surabaya.
Dan atas kegiatan olah raga itu juga mendapat dukungan dari pihak sekolah tempat kedua bocah menimba ilmu.
Selama ini kedua pesepak bola yunior tidak kesulitan untuk mengikuti kegiatan belajar mengajar di sekolahnya. Hal tersebut dibuktikan dengan prestasi belajarnya di SMP yang bersangkutan.
Baca Juga: Permintaan Dispensasi Nikah Dini Meningkat, PA Magetan Lakukan Langkah ini
"Dari pihak sekolah sudah memberikan ijin jadi pada saat berlatih di Surabaya mereka mengikuti kegiatan sekolah melalui daring atau mengerjakan tugas lewat WA," terangnya.
Agraprana yang merupakan putra pasangan Doris Khohar Wijaya dan Erna Wahyu Lestari mulai menekuni sepak bola semenjak usia 9 tahun.
Dan saat itu setiap sore hanya bermain sepak bola di lapangan desa setempat. Mengetahui kemauan dari putranya akhirnya sang ayah yang berprofesi sebagai pegawai Lapas itu memasukkan ke SSB Blaran yang tidak jauh dari tempat tinggalnya.
Baca Juga: Perbaiki Sanitasi Warga, Pemdes Karas Magetan Garap 70 Jamban
Karena ketekunannya seringnya turun lapangan di setiap pertandingan, kedua anak tersebut direkrut salah satu club internal Persebaya.
Dari sini mereka semakin terasah akan pengalaman dibeberapa pertandingan tingkat nasional. Di setiap pertandingan Agraprana berada diposisi sayap kanan/kiri sedangkan Richy sebagai gelandang bertahan.
"Sewaktu bergabung dengan Putra Mars pernah dipakai Mars FC Malang mengikuti pertandingan Barati Cup di Bali juga pernah memperkuat D'Lion FC Jakarta timur di piala KONI memang mereka sering di bon (istilah sepak bola)," ungkapnya.(nal/van)
Baca Juga: Siapkan Skema Pemanfaatan Wisma Karanggayam, Eri Berharap Bisa Angkat Performa Persebaya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News