JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) mendatangi sekolah yang 25 siswinya menjadi korban pelecehan seksual oknum guru di SMPN 6 Jombang, Senin (26/2).
Pantuan media ini di lokasi, tim khusus itu langsung dipimpin Komisioner KPAI Bidang Pendidikan Retno Listyarti. Mereka terlihat berkeliling melihat tempat pelecehan puluhan siswi oleh oknum guru Pegawai Negeri Sipil (PNS) berinisial ME. Di antaranya, ruangan dekat musala, kamar mandi, dan beberapa lokasi lainnya.
Baca Juga: Bawa Kabur Gadis 13 Tahun, Pria Asal Gresik Mendekam di Polres Jombang
Setelah melihat lokasi yang digunakan sebagai tempat pelecehan, tim khusus tersebut langsung menuju ke ruang kepala sekolah.
”Ini kasus yang sangat memperihatinkan. Makanya kami langsung datang ke sini untuk mendegar kesaksian pihak sekolah terkait kasus pelecehan seksual yang dialami puluhan siswi ini,” kata Retno Listyarti.
Sebelumnya, puluhan wali murid mendatangi Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 6 Jombang, Jawa Timur, Senin (12/2) lalu. Kedatangan mereka bermaksud memprotes kelakuan guru berinisial ME yang diduga telah melakukan pelecehan seksual kepada puluhan siswi.
Baca Juga: Remaja 17 Tahun Didakwa karena Setubuhi Pelajar SMA di Mojokerto, Tapi Malah Nikah Sama Wanita Lain
Dari kejadian itu terungkap adanya kasus dugaan pelecehan seksual oleh oknum guru terhadap sedikitnya 25 siswi di sekolah itu. Ulah dari oknum guru tersebut terjadi sejak 7 bulan lalu.
Oknum guru SMP Negeri 6 Jombang, berinisial ME yang diduga telah melakukan pelecehan seksual kepada puluhan muridnya itu diamankan polisi di rumahnya esok hari (Selasa, 13/2). Hingga akhirnya petugas pun menetapkan oknum guru tersebut sebagai tersangka dan dilakukan penahanan. (ony/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News