Belajar Otodidak Lewat Youtube, Hasilkan Aksesoris Khusus Wedding nan Mahal

Belajar Otodidak Lewat Youtube, Hasilkan Aksesoris Khusus Wedding nan Mahal Ini juga cantik. foto: istimewa

LAMONGAN, BANGAONLINE.com - Bermula dari youtube, Erina Ikhfiyan (22) sukses membuat wedding accessories cantik hingga meraih Rp 5-10 juta per bulan.

Berawal dari hobinya mengoleksi aksesoris perempuan, mahasiswi aktif IAI Tabah Lamongan ini akhirnya menjadi tertarik untuk membuka usaha aksesoris yang kemudian dilabelinya dengan nama Erina Design.

Ia mengungkapkan bahwa usahanya hanya bermodalkan Rp 500 ribu saja. Saat itu ia masih hanya memproduksi bros. Sementara itu, sejak 2016 lalu ia melebarkan sayap dengan memproduksi aksesoris pengantin. “Usahanya udah mulai 2015, tapi baru 2016 saya membuat aksesoris pengantin,” ucapnya

Usaha yang dirintis sejak tiga tahun lalu ini awalnya memiliki kendala tersendiri. Di awal karirnya, ia mengaku kesulitan untuk memasarkan produknya. Hal tersebut terjadi karena segmentasi pasaran di daerah tempat tinggal Erina sama sekali tidak mendukung. Bahkan ketika dititipkan ke toko-toko, produknya juga terjual dalam tempo yang cukup lama. Sejak itulah, ia berinisiatif untuk melebarkan pasarannya dengan membuka olshop (online shop) di instagram dalam akun @erina.designs dan @erinadesigns_lamongan. Selain itu olshopnya juga bisa ditemukan di akun facebook dengan nama Erina Design.

Sebelumnya, Erina mengaku tidak pandai membuat aksesoris. Namun keinginannya yang kuat mendorongnya untuk belajar sendiri melalui tutorial youtube dan google. Pada awalnya ia mengaku bahwa hasilnya tidak memuaskan. Akan tetapi ia tetap berusaha, dan hingga kini produk Erina Design makin diminati.

Proses produksi dilakukan setiap hari dan setidaknya ada lebih dari 50 produk yang dikeluarkan. Dalam proses tersebut, Erina membuat terlebih dahulu sampel produk, yang kemudian diteruskan oleh karyawannya. Lamanya proses produksi bergantung dari kerumitan desain aksesoris.

“Produksi kita lakukan setiap hari. Kalau untuk aksesoris dengan harga yang paling murah kita bisa produksi 50 barang dalam sehari. Untuk harga lebih mahal biasanya kita produksi paling sedikit 5 barang sehari. Jadi, bergantung kerumitan barangnya juga,” ujar Erina membeberkan.

Erina membandrol aksesorisnya mulai dari Rp 75-280 ribu per produk. Kini ia mendapatkan omzet hingga Rp 10 juta dalam sebulan. Tak hanya itu, Erina kini memperkerjakan sepuluh orang karyawan borongan. Hal ini dilakukan karena peminat dan permintaan produk Erina kian banyak, Ia jadi kewalahan dan memutuskan mengambil karyawan.

Sumber: *Renny Ambar S

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO