BLITAR, BANGSAONLINE.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution melakukan kunjungan kerja ke sejumlah daerah di Jawa Timur, Kamis (13/12/2018). Dalam kunjungan kerjanya ke Jatim ini, Darmin Nasution didampingi Gubernur Jatim Soekarwo menemui ribuan peternak ayam di Kabupaten Blitar.
Bertempat di Lapangan Kebon Duren, Kecamatan Ponggok, Darmin disambut ribuan peternak yang sudah menunggu sejak siang. Setelah sebelumnya, Darmin meninjau salah satu kandang ayam petelur milik peternak setempat.
Baca Juga: Terima Jagung dari NTB untuk Kesejahteraan Peternak, Bapanas Puji Kerja Sama Daerah Pemkab Blitar
Sejumlah peternak yang datang ke lapangan sempat menyampaikan curhatannya kepada Darmin terkait harga jagung yang melambung.
Menurut Sukarman, peternak ayam petelur yang tergabung dalam Paguyuban Peternak Rakyat Nasional (PPRN), harga jagung saat ini berkisar antara Rp 5.600-5.900 per kilogram. Kondisi ini tentu memberatkan para peternak rakyat. Mereka meminta pemerintah menyediakan pakan ayam petelur guna menjaga pasokan telur di pasaran.
Dengan kondisi ini, dia mengaku meski harga telur sedang tinggi, peternak tidak merasakan untung karena harga jagung yang mahal. "Kebutuhan jagung bagi peternak se Kabupaten Blitar mencapai 1.000 hingga 1.500 ton per hari. Kalau jagung mahal ya tetap saja tidak untung meski harga telur tinggi," papar Sukarman.
Baca Juga: Smelter Freeport di Gresik Resmi Beroperasi, Telan Anggaran hingga Rp58 Triliun
Mendengar keluhan peternak ayam petelur ini, Darmin Nasution mengatakan pemerintah akan mengupayakan agar harga jagung tidak naik lagi. Dan kebutuhan peternak tercukupi dengan kebijakan impor 100 ribu ton jagung. "Pokoknya kita akan urusin agar harga jagung tidak naik lagi," janji Darmin Nasution. (ina/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News