Sikapi Corona, Unej Keluarkan Surat Edaran dan Bentuk Pos Pelayanan

Sikapi Corona, Unej Keluarkan Surat Edaran dan Bentuk Pos Pelayanan dr. Cholis Abrori, Ketua Pojok Siaga Corona Virus 19 Fakultas Kedokteran Universitas Jember.

Menurutnya, minimnya pemahaman tentang virus Corona telah membuat masyarakat menjadi gempar. Sampai sampai menyebakan masyarakat berbondong-bondong memborong masker dan antiseptik.

Menurut dosen Farmakologi FK ini, meski virus corona hingga saat ini belum ditemukan obatnya, bukan berarti membuat harus khawatir berlebihan.

"Berdasarkan riwayat di negara-negara suspect, corona sebenarnya bisa dicegah dengan pola pola hidup bersih. Misalnya saja menghindari kontak langsung dengan orang-orang yang saat ini mengalami flu, demam, ataupun batuk," ulasnya.

Selain itu, melalui pos pelayanan ini, pihaknya ingin memberikan pemahaman kepada masyarakat bahwa sebenarnya penggunaan masker itu diperuntukan untuk orang sakit.

"Karena bertujuan guna menghindari cipratan lendir dari mulut seseorang yang sedang sakit. Misalnya saja saat flu, itu baru saat yang tepat untuk menggunakan masker, agar cipratan lendir saat bersin tidak membawa virus pada orang lain," ungkapnya.

Lebih jauh, dr. Cholis juga menjelaskan didirikannya pos pelayanan ini tak hanya soal virus Corona, tapi juga memberikan pelatihan kepada masyarakat yang ingin membuat antiseptik sendiri.

"Masyarakat yang ingin belajar bisa langsung datang saat jam kerja ke pos pelayanan. Atau bisa langsung kunjungi channel youtube FK . Di sana juga ada video tutorialnya," ujarnya.

Tujuannya agar masyarakat yang tidak kebagian antiseptik di pasaran, tak perlu khawatir karena bisa membuatnya sendiri. Hanya saja, dr. Cholis mengimbau agar masyarakat tidak menjadikan alkohol sebagai antiseptic rutin.

"Karena ketika hanya bahan alkohol yang digunakan, lambat laun bisa menyebabkan iritasi pada kulit," tandasnya. (ata/yud) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO