PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Eksistensi Paramedik Veteriner dan Inseminator Indonesia (Paravetindo) Kabupaten Pasuruan mempunyai peran penting dalam mendukung keberhasilan Program Upsus Siwab serta Pelayanan IB (Inseminasi Buatan, red) kepada masyarakat.
Untuk mendukung peningkatan pelayanan bisa lebih baik lagi, Dinas Peternakan dan Ketahanan Pangan Kabupaten Pasuruan terus melakukan pembinaan dan penguatan kelembagaan. Seperti dengan melantik dan mengukuhkan Dewan Pengurus Cabang (DPC) Paravetindo Kabupaten Pasuruan periode 2020-2025.
Baca Juga: Kurangi Wilayah Kumuh, DPKP Kabupaten Pasuruan Libatkan Seluruh OPD
"Kita berharap dengan dilantiknya DPC Paravetindo diharapkan mereka mampu berperan dalam upaya peningkatan produktivitas produk-produk hewani di Kabupaten Pasuruan," kata Ari Widodo, Kabid Produksi Dinas Peternakan dan Ketahanan Pangan Kabupaten Pasuruan, Kamis (3/12/2020).
Ia menjelaskan, Paravetindo merupakan organisasi profesi yang anggotanya adalah dari inseminator dan paramedis keswan (kesehatan hewan).
"Tugas mereka adalah membantu masyarakat dalam Pelayanan IB sehingga produk hewani di Pasuruan setiap tahunnya mengalami peningkatan," jelasnya.
Baca Juga: Tingkatkan Populasi Ternak, Disnak Pasuruan Kerja Sama dengan Balai Embrio Transfer
Ia menerangkan, sesuai Permentan Nomor 03 Tahun 2019 tentang Pelayanan Jasa Medik Veteriner, maka tenaga inseminator, PKB, dan ATR telah dimasukkan ke dalam kelompok Paramedik Veteriner.
"Peraturan Menteri Pertanian ini juga mengatur legalitas profesi paramedik dalam bentuk Surat Izin Pelayanan Paramedik (SIPP)," terangnya.
Acara Pelantikan DPC Paravetindo Kabupaten Pasuruan tersebut dihadiri oleh Ketua Paraventindo Jawa Timur, Kepala UPT IB Jawa Timur, serta paramedis keswan dan anggota inseminator seluruh Kabupaten Pasuruan. (bib/par/zar)
Baca Juga: Pantau Keberhasilan IB, Pemkab Pasuruan Intens Monitoring Peternak Dua Minggu Sekali
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News