KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Fedry Muhammad Arifin (27) warga Kelurahan Betet, Kecamatan Pesantren, Kota Kediri yang bekerja di Malaysia, Kamis (17/6/2021) kemarin, pulang ke Kota Kediri.
Fedry pulang setelah dilakukan penjemputan oleh Pemerintah Kota Kediri dari Asrama Haji Surabaya. Karena berstatus Pekerja Migran Indonesia (PMI), sesuai peraturan yang berlaku pihaknya diwajibkan melakukan isolasi di posko PPKM Mikro Kelurahan.
BACA JUGA:
- Peringati May Day 2024, Polres Kediri Kota Gelar Donor Darah Bareng Serikat Pekerja
- Gaduh Pengisian Perangkat, Bupati Kediri Minta Peserta Lapor Bila Ada Indikasi Jual Beli Jabatan
- Ketua TP PKK Kabupaten Kediri Dorong Kades Alokasikan DD untuk Penguatan PKK Desa
- Bupati Kediri Berharap Pengembangan Kampung Moderasi Beragama Menyasar Desa Sekitar Bandara
Surono, Lurah Betet mengatakan, pihaknya telah menyiapkan ruang isolasi bagi PMI yang berlokasi di balai pertemuan Kelurahan Betet. Ia juga menyediakan fasilitas yang bisa dimanfaatkan PMI selama 5 hari menjalani isolasi.
"Fasilitas sudah kita siapkan seperti kasur, kipas angin, televisi, kamar mandi, hingga jaringan internet yang bisa dimanfaat oleh PMI yang sedang berisolasi," ungkapnya, Jumat (18/6).
Dijelaskan oleh Surono, petugas PPKM Mikro Kelurahan Betet juga telah bersiap melakukan penjagaan 24 jam selama PMI melakukan isolasi di posko yang telah disediakan.
"Jika biasanya tidak sampai 24 jam, karena ini ada yang isolasi, maka penjagaan dilakukan selama 24 jam penuh," imbuhnya.
Klik Berita Selanjutnya