Diduga Dianiaya Senior, Siswa Poltekpel Surabaya Meninggal Dunia Babak Belur

Diduga Dianiaya Senior, Siswa Poltekpel Surabaya Meninggal Dunia Babak Belur Kloase korban dalam keadaan meninggal dunia dan semasa hidupnya.

Saat tiba di Rumah Sakit Haji Sukolilo, dirinya kaget setelah melihat kondisi fisik putranya. Beberapa luka lebam di tubuh korban, hingga pada bagian mulutnya keluar darah segar tanpa henti.

“Soalnya bibirnya itu bengkak, pecah. terus hidung kanan itu juga bengkak. Dahi kanan kiri memar. pipi, leher sama dada memar gosong gosong semua, terus mulut mengeluarkan darah, gak ada hentinya. Putra saya tewas tidak normal dan kemudian saya laporkan,” tegas Muhammad Yani.

Dugaan kuat adanya pengeroyokan kepada korban yang dilakukan oleh siswa senior Poltekpel, juga diutarakan oleh salah satu anggota .

Hal itu, terungkap adanya laporan oleh salah satu pembina yang melaporkan, bahwa yang meninggal adalah siswa junior yang masih semester pertama dan dianiaya oleh para senior.

Selanjutnya, Unit Resmob Polrestabes Surabaya melakukan pemeriksaan terhadap beberapa pembina Poltekpel.

Saat dikonfirmasi, Kasatreskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Mirza Maulana, pihaknya tidak bisa memberikan keterangan banyak.

“Sabar masih kita periksa beberapa saksi dan belum mendapatkan keterangan pasti,” kata AKBP Mirza.

Sementara itu, Direktur Politeknik Pelayaran (Poltekpel) Surabaya, Heru Widada saat diwawancarai awak media mengatakan, MRF (19) asal mojokerto dipulangkan oleh pihak kampus dalam keadaan tidak bernyawa, Senin (6/2/2023) dini hari.

Namun saat ditanya lebih lanjut tentang penyebab kematian korban, Direktur enggan memberikan keterangan secara jelas. (rus/sis)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Geger! Warga Banyu Urip Surabaya Temukan Mayat Bayi Saat Kerja Bakti':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO