Maju Nyaleg, Sukoto Undur Diri dari Anggota PWI Jatim

Maju Nyaleg, Sukoto Undur Diri dari Anggota PWI Jatim Sukoto saat menyerahkan surat pengunduran dirinya kepada Ketua PWI Jatim, Lutfil Hakim. Foto: YUDI ARIANTO/BANGSAONLINE

Lutfil mengucapkan terima kasih kepada Sukoto karena telah memberikan contoh yang baik kepada para jurnalis, khususnya yang ada di Jawa Timur. Contoh kepada mereka yang ingin maju menjadi caleg, agar mengikuti aturan-aturan yang berlaku.

Sementara Yousri Raja Agam mewakili para jurnalis senior sempat menyinggung nama SPS (Serikat Perusahaan Pers) yang akronimnya seharusnya ditulis SPP itu. Ia menuturkan, karena awalnya SPS itu singkatan dari Serikat Penerbit Suratkabar.

Meskipun pada perkembangannya menjadi Serikat Perusahaan Pers, namun singkatannya tetap mempertahan yang lama, yakni SPS. "Nah, itu artinya, wartawan itu bisa membuat sak enaknya (seenaknya)," celetuknya disambut tawa hadirin.

Yousri menambahkan, 8 Juni 1946 adalah tanggal lahirnya Serikat Penerbit Suratkabar (SPS). "Serikat Penerbit SUratkabar itu artinya majalah dan koran. Nah, sekarang dengan nama Serikat Perusahaan Pers ini, adalah seluruh media massa itu berhimpun di bawah SPS (Serikat Perusahaan Pers)," imbuhnya.

"Jadi, kalau manusianya berhimpun di bawah Pak Lutfi (Ketua Jatim). Tapi, penerbitnya, perusahaan persnya di bawah Pak Koto (SPS Jatim)," sambungnya.

Karena namanya sudah menjadi Serikat Perusahaan Pers, Yousri berharap kepada pihak pengurus SPS untuk melakukan pendataan ulang kepada perusahaan pers yang sesuai dengan AD/ART sekarang ini.

Diketahui, menjelang , Sukoto yang merupakan Calon Legislatif (Caleg) DPRD provinsi dari Partai Nasdem ini terus mempersiapkan dirinya. (ari/sis)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO