PAMEKASAN (bangsaonline) - Banyaknya jalan yang rusak di Kecamatan Palengaan, dikeluhkan tokoh masyarakat wilayah ini. Ini muncul dalam forum Tanya Jawab Safari Ramadan Bupati Pamekasan Achmad Syafii beserta Forpimda dan SKPD, yang digelar di Pondok Pesantren Kebun Baru, Desa Kacok, Kecamatan Palengaan, Pamekasan.
Bupati didesak untuk segera menyelesaikan persoalan rusaknya infrastruktur jalan di wilayah ini.
Baca Juga: Tegas Ingatkan soal Netralitas ASN, Pj Bupati Pamekasan: Bawaslu Bisa Melacak secara Digital
Satu tokoh masyarakat yang hadir dalam kesempatan ini, H Abdullah mengatakan, rusaknya infrastruktur jalan di wilayah Kecamatan Palengaan mencapai 75 %, dan hingga saat ini masih belum ada perbaikan.
“Akibat jalan rusak ini sering terjadi kecelakaan, bahkan kecelakaan itu banyak yang menyebabkan kematian,” keluhnya, kepada Bupati Pamekasan.
Ia meminta agar Bupati Pamekasan bisa segera mengatasi banyaknya jalan yang rusak itu sebelum Idul Fitri 1435 H.
Baca Juga: Menantu Tega Tusuk Mertua di Pamekasan
Menanggapi hal itu, Bupati Pamekasan Achmad Syafii mengatakan, pembangunan infrastruktur jalan tahun ini memang terlambat, hal itu diakibatkan adanya peraturan baru konversi Sertifikasi Badan Usaha (SBU) bagi kontraktor. “Kalau yang rusak berat nanti kita perioritaskan, kalau yang sifatnya kontraktual kita masih menunggu prosesnya selesai,” turunya.
Dikatakan, Pemkab Pamekasan telah berusaha semaksimal mungkin agar pembangunan infrastruktur jalan di Kabupaten Pamekasan bisa segera dilaksanakan, sehingga banyaknya jalan yang rusak bisa segera diperbaiki.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News