Pembuat Foto Tak Senonoh di Destinasi Wisata Toron Semalem Dipolisikan

Pembuat Foto Tak Senonoh di Destinasi Wisata Toron Semalem Dipolisikan Bukti laporan polisi dan foto yang menggemparkan media sosial yang mengambil latar belakang Wisata Toron Semalem.

PAMEKASAN, BANGSAONLINE.com - Pembuat foto tak senonoh di tempat destinasi Wisata Toron Semalem di Pamekasan resmi dilaporkan ke pihak kepolisian oleh pengelola sekaligus pemiliknya. Kamis (12/12/19)

Banyaknya kritikan atas unggahan foto tak senonoh oleh fotografer lokal tersebut, karena dinilai mencoreng nama baik Kabupaten Pamekasan, utamanya dari warganet.

Hasan Basri (40) pengelola sekaligus pemilik destinasi Wisata Toron Samalem membenarkan bahwa dirinya telah melaporkan salah satu fotografer yang telah mengunggah hasil fotonya yang mengambil lokasi di Wisata Toron Semalem, karena dinilai kurang pantas.

"Kami sudah melaporkan kejadian tersebut, karena jelas-jelas sangat merugikan terhadap manajemen dan merusak citra Kabupaten Pamekasan yang mempunyai jargon gerbang salam," tutur Basri, Kamis (12/12).

Pihaknya memutuskan melapor ke polisi, setelah berkoordinasi dengan berbagai pihak baik tokoh masyarakat maupun aparat terkait.

"Ini juga sebagai pelajaran bagi semua, agar masyarakat benar-benar menjaga ketertiban, keamanan, dan kenyamanan di destinasi yang ada di Pamekasan," ungkap Basri.

Chandra Kirana (50), salah seorang yang mengaku sering mengunjungi destinasi Wisata Toron Semalem mengatakan sangat mendukung laporan terhadap polisi yang dilakukan oleh pengelola wisata.

"Saya mendukung dan mengharapkan pembuat foto tak senonoh dipolisikan, biar jadi pelajaran ke depannya," kata Chandra yang juga aktif sebagai pegiat pariwisata di Pamekasan.

Menurut ia, destinasi wisata yang ada harusnya dirawat dan dipublikasikan dengan cara yang baik, agar menambah kunjungan wisatawan.

"Destinasi wisata yang dibuat dengan susah payah demi kemajuan Pamekasan harusnya dirawat, kok dengan mudahnya dirusak oleh oknum yang tidak bertanggungjawab," katanya dengan geram, Kamis (12/12/19).

Bahkan, Chandra yang juga sebagai guide wisata di Pamekasan, meminta aparat bergerak cepat agar masalah cepat tuntas.

Sebab menurutnya, destinasi wisata seperti Toron Semalem merupakan destinasi budaya yang sangat membantu pertumbuhan ekonomi masyarakat. "Kalau kunjungan wisatanya tinggi, pasti ekonomi masyarakat sekitar juga ikut bergeliat. Jadi, mari kita ikut mempublikasikan dengan cara yang baik agar semakin banyak orang yang datang," tuturnya.

Chandra Kirana berharap kepada pengunjung destinasi wisata Kampong Toron Samalem agar bisa memanfaatkannya dengan baik.

"Baik kepada komunitas fotografer yang mau memanfaatkan sebagai lokasi pemotretan, atau pengunjung lainnya yang mau foto-foto agar memperhatikan etika. Ingat, Pamekasan ini kota Gerbang Salam," pungkasnya. (yen/rev)

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO