Realisasi Pendapatan Pemkot Surabaya 2019 Capai 100,37 Persen

Realisasi Pendapatan Pemkot Surabaya 2019 Capai 100,37 Persen Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini menyampaikan LKPJ akhir tahun anggaran 2019 kepada DPRD Kota Surabaya dalam Rapat Paripurna di Gedung DPRD Kota Surabaya, Kamis (28/5/2020). (foto: ist).

"Tidak hanya pada kemudahan investasi, dukungan terhadap Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) juga dilakukan. Pemkot membangun 67 fasilitas ekonomi rakyat, meningkatkan aksesibilitas pemasaran pada UMKM Binaan , memfasilitasi sertifikasi produk, serta penyediaan stan UMKM di mal," ujarnya.

Pada rapat paripurna kali ini, wali kota perempuan pertama di Surabaya ini juga memaparkan hasil capaian misi kinerja penyelenggaraan pembangunan daerah pada tahun 2019. Di antaranya yakni, mewujudkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas. Pada tahun 2019, IPM (Indeks Pembangunan Manusia) mencapai angka 82,22 meningkat dibandingkan tahun 2018 sebesar 81,73.

Dalam upaya mewujudkan infrastruktur dan utilitas kota yang terpadu dan efisien, pada tahun 2019 telah dilakukan upaya pemeliharaan atau rehabilitasi saluran drainase dan bozem di 1.339 lokasi.

Selain pembangunan drainase untuk meningkatkan aksesibilitas, di 2019 telah melakukan pembangunan jalan sepanjang 8,55 kilometer. Dengan demikian, sampai dengan tahun 2019 panjang jalan yang terbangun sebanyak 1.710,69 kilometer.

Risma juga mengaku bahwa di tahun 2019, pemkot telah melaksanakan kerja sama dengan berbagai pihak. Upaya itu dilakukan untuk menjalin kemitraan dan sinergi pembangunan. Di tahun 2019, telah dilaksanakan kerja sama dengan 27 pemerintah daerah yang dilaksanakan pada bidang teknologi dan informasi, pendidikan, pariwisata, perdagangan, dan pertanian.

“Sedangkan kerja sama antardaerah luar negeri, dilakukan dengan 9 kota dan kerja sama dengan instansi pihak ketiga dilaksanakan dengan 70 lembaga,” ujarnya.

Risma menambahkan, seluruh laporan pertanggungjawaban yang disampaikannya itu merupakan representasi kinerja yang telah dihasilkan bersama dan dengan segala daya dan upaya serta dukungan kemitrasejajaran eksekutif-legislatif yang terbangun saat ini.

“Saya berharap penyampaian laporan ini merupakan sebuah laporan pertanggungjawaban yang hasilnya akan menjadi bahan evaluasi dalam penyelenggaraan pemerintahan Kota Surabaya di masa mendatang,” pungkasnya. (ian/zar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO