PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Penanganan sampah rumah tangga yang dilakukan oleh Pemkab Pasuruan saat ini dianggap kurang maksimal lantaran sarana penunjang berupa bak truk sampah di beberapa wilayah banyak mengalami kerusakan. Hal ini menyebabkan pengangkutan sampah terpaksa dilakukan secara bergantian.
Hal tersebut diakui oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Pasuruan, Heru Ferianto. Ia menjelaskan saat ini ada 60 bak truk sampah yang dipergunakan untuk pengangkutan sampah.
Baca Juga: Minim Dukungan Pemkab, Bersih-Bersih Sampah di Sungai Wrati tak Maksimal
"Hanya saja dari total sarana tersebut tidak semuanya bisa difungsikan, lantaran sudah ada yang rusak. Dari total bak sampah tersebut, ada sekitar 16 unit kondisinya rusak,” ujarnya, Kamis (24/9/2020).
"Pihak DLH tahun ini sudah merencanakan pembenahan beberapa bak truk sampah yang ada agar bisa berfungsi dengan baik. Tapi gagal dilaksanakan lantaran anggaran yang disiapkan ada refocusing, sehingga pengangkutan sampah dilakukan bergantian," tukasnya. (bib/par/zar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News