​Ukir Prestasi di Masa Pandemi, Grand Mercure Surabaya City Sabet Terbaik Bintang 5 se-Jatim

​Ukir Prestasi di Masa Pandemi, Grand Mercure Surabaya City Sabet Terbaik Bintang 5 se-Jatim General Manager (GM) Hotel Grand Mercure Surabaya City Eksi Ayuningtyas saat menerima penghargaan dan trofi, disaksikan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jawa Timur Sinarto, S.Kar., M.M.

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Semua sektor industri kembang kempis akibat pandemi Covid-19 selama 2020. Tak terkecuali bisnis perhotelan yang juga mengalami kelesuan di segala aktivitasnya.

Namun tidak demikian dengan Grand Mercure Surabaya City. Justru di tahun 2020 mendapat penghargaan sebagai hotel terbaik kategori bintang 5 se-Jawa Timur dalam ajang East Java Tourism Award (EJTA) pada bulan Desember 2020.

Penghargaan The Best Hotel Bintang 5 itu diberikan di WBL Lamongan oleh Gubernur Jawa Timur, yang diwakili Abimanyu selaku Pembantu Tata Usaha & Umum, didampingi Sinarto, S.Kar. M.M., Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jawa Timur.

Sedangkan pada 6 November 2020 lalu, hotel yang di bawah naungan Accor Group ini juga mendapatkan predikat Hotel Tangguh Semeru Jawa Timur yang disematkan langsung oleh Kapolda Jatim, Irjen Pol. Dr. Mohammad Fadil Imran, M.Si. serta disaksikan oleh Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini.

"Dalam kurun waktu beberapa bulan di 2020, penghargaan dan predikat yang berturut-turut ini sangat luar biasa sekali bagi kami, dan kepercayaan ini sebenarnya sangat berat. Namun, bagi kami justru memicu dan memotivasi kami untuk lebih bersemangat dalam mempertahankan dan meningkatkan dengan lebih baik lagi," ujar Eksi Ayuningtyas, General Manager (GM) Hotel Grand Mercure Surabaya City, Selasa (5/1/21).

"Saya sangat berterima kasih kepada tim manajemen dan operasional yang ternyata mereka bekerja dengan hati. Terbukti, apapun yang dikerjakan dengan hati pasti akan membuahkan hal yang sangat luar biasa," pungkasnya sembari menunjukan piagam penghargaan berikut trofi.

Sekadar diketahui, penghargaan EJTA adalah suatu program dari pemerintah untuk mewujudkan kualitas yang terbaik dari masing-masing bidang usaha, khususnya dari bidang pariwisata.

EJTA sendiri merupakan penghargaan yang diprakarsai oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur yang bertujuan memberikan penghargaan kepada pelaku usaha pariwisata yang telah memenuhi standar dan pedoman bisnis dalam menjalankan usaha dan yang telah berhasil menerapkan protokol kesehatan di era New Normal.

Selain itu, tujuan utamanya adalah meningkatkan daya saing bisnis guna meningkatkan kunjungan wisatawan saat pandemi.

Adapun kriteria penilaian meliputi aspek; produk, layanan, manajemen (Standar Operasional Prosedur), memiliki aspek kearifan lokal: menu, musik, UMKM/produk lokal, serta protokol kesehatan untuk karyawan dan tamu. (nf/ian)

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO